
PROSESNEWS.ID – Setelah sehari penuh publik mempertanyakan sikap Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang belum bersuara terkait meninggalnya Muhammad Jaksen, mahasiswa semester 3 yang ikut Pendidikan Dasar (Diksar) Mapala Butaiyo Nusa, akhirnya pihak rektorat memberikan keterangan resmi.
Dalam konferensi pers di Gedung Rektorat UNG, Selasa (23/09/2025), Rektor UNG Eduart Wolok menegaskan, keterlambatan pernyataan bukan karena menghindar dari pemberitaan, melainkan fokus mendampingi proses pemulangan jenazah ke kampung halaman korban di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
“Teman-teman sekalian perlu kami sampaikan bahwasanya memang baru saat ini mengeluarkan pernyataan secara resmi dengan tujuan agar tidak terjadi simpang siur,” ujar Eduart Wolok di hadapan wartawan.
Ia menjelaskan, sejak kabar meninggalnya Jaksen beredar, pihak kampus langsung berkoordinasi dengan keluarga, pemerintah desa asal korban, serta pihak terkait untuk memastikan evakuasi jenazah berjalan lancar.
“Adapun dari kemarin memang kami konsentrasi bukan untuk tidak menjawab pemberitaan tetapi lebih kepada bagaimana pihak kampung hadir mendampingi proses evakuasi jenazah hingga proses pengulangan jenazah ke keluarga almarhum di Kabupaten Muna,” lanjutnya.
Edward juga memastikan, hingga Selasa pagi, proses pemulangan jenazah berjalan sesuai rencana dan tanpa hambatan.
“Alhamdulillah perjalanan sampai jam tadi malam lancar dan melewati Poso. Insyaallah mungkin malam nanti atau paling lambat besok sudah tiba di Muna, dan kita doakan bersama agar proses pengulangan jenazah lancar,” tandasnya.













