
PROSESNEWS.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir membuka sekaligus memberikan materi pada kegiatan pertemuan koordinasi program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling-up Innitiative (READSI) Triwulan III Tahun 2023 di Aula Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Selasa (11/07/2023).
Program READSI ini merupakan program yang dimulai pada tahun 2019 dengan tujuan untuk menurunkan tingkat kemiskinan petani melalui pemberdayaan dan pemanfaatan sumber daya pedesaan.
“Seperti yang kita ketahui READSI di Kabupaten Gorontalo ini dimulai pada tahun 2019 sampai saat ini. READSI ini adalah kegiatan dalam rangka untuk menurunkan kemiskinan ditingkat petani,” ucap Roni.
Dalam hal ini, Roni menyampaikan pemerintah daerah siap mensuport untuk menurunkan angka kemiskinan, salah satunya adalah penganggaran dari pemerintah.
“Kita targetkam 20 Miliar alhamdulillah sekarang sudah 16 miliar dan hari ini 1 miliar. Cuma memang READSI ini beda penganggarannya dengan kegiatan-kegiatan yang lainnya seperti DAK, DID dan lain sebagainya,” terang Roni.
Roni juga bersyukur dengan adanya program READSI ini, berbagai infrastruktur telah difasilitasi untuk memudahkan para petani dalam beraktivitas.
“Dan alhamdulilah dengan adanya READSI yang dilaksanakan itu, infrastruktur penunjang ada, jalan tani, saprodi, bahkan penunjang alat-alat pertanian lainnya seperti alsinta, itu terus ada,” tambahnya.
Meskipun belum lama program ini berjalan, namun sudah punya banyak dampak pada sektor pertanian dan inilah harapan kita bersama dalam membangun pertanian di Kabupaten Gorontalo.
“Dan kami evaluasi, bahwa dengan program READSI ini produk pertanian Kabupaten Gorontalo terus meningkat, kakao padi dan pertanian lainya, bahkan ada yang sudah 100%,” tutup Roni.
Reporter: Pian N Peda














