PROSESNEWS.ID — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ainun Habibie mendapatkan anggaran sebesar 63 miliar dari dinas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Direktur RSUD Hasri Ainun Habibie, dr. Fitriyanto Rajak mengatakan, dari total 63 miliar, anggaran tersebut sudah terbagi di beberapa tempat, salah satunya infrastruktur.
“Jadi 30 miliar sekian untuk bangunan fisik, sarana prasarana 12 miliar dan alat kesehatan 15 miliar,” kata Fitriyanto saat dimintai keterangan pada, Selasa (20/02/2024).
Lebih lanjut, Fitriyanto mengatakan alokasi anggaran dari pemerintah pusat tersebut tidak lepas dari upaya pemerintah provinsi yang selalu berusaha berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan itu sendiri.
Adapun yang masih menjadi perhatian penuh dalam infrastruktur, kata Fitriyanto, adalah penambahan ruang inap, sehingga bisa menampung lebih banyak pasien.
Selain itu, untuk sarana dan prasarana juga masih menjadi prioritas terutama dalam pengadaan mesin genset, sehingga ketika mati lampu ada alternatif yang bisa digunakan.
“Mesin genset itu kita masih kurang, kemarin ketika mati lampu itu jadi kendala, sehingga ini kita adakan,” pungkasnya.
Reporter: Pian N Peda
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…