PROSESNEWS.ID – Akses Jalan dan Jembatan yang rusak parah, tentunya dapat meresahkan masyarakat dan pengguna jalan lainnya. Inilah yang menjadi keluhan oleh warga Desa Bolontio Timur, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara.
Hal ini disampaikan Warga setempat kepada anggota tim reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo Dapil Gorontalo Utara Thomas Mopili saat mengunjungi desa tersebut.
“Keluhan masyarakat mengenai jalan serta jembatan yang rusak ini, tentunya telah saya rasakan sendiri. Karena saya sudah melewatinya ketika datang ke desa ini, dan memang betul adanya, jalan serta jembatan sudah sangat rusak parah,” ucap Thomas Mopili.
Thomas mengatakan, dengan rusaknya jalan serta jembatan ini, tentunya sangat membebani masyarakat dari segi biaya angkut dari hasil pertanian mereka. Sebab, mereka harus mengeluarkan uang sebesar 50 ribu rupiah untuk per karungnya, karena harus melewati jalan yang berlubang, serta harus memikul barang hasil pertanian saat melewati jembatan.
“Oleh karenanya, kami dari Provinsi Gorontalo mencoba mengintervensi ini, karena jalan tersebut bisa dikatakan jalan akses pertanian. Karena banyak sekali hasil pertanian dari desa ini, hanya saja terkendala dengan jalan dan jembatan yang rusak,” kata Thomas Mopili.
Lanjut Thomas menuturkan, sebenarnya jalan dan jembatan yang berada di Desa Bolonto Timur ini, perbaikannya serta yang bertanggung jawab sepenuhnya adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara.
Tetapi oleh warga Desa Bolontio Timur, menyampaikan, hingga detik ini pihak Pemkab Gorontalo Utara, belum sama sekali memperbaiki jalan dan jembatan satu satunya yang menghubungkan Desa Bolontio Timur dan Desa Pulahenti ini.
“Maka kami selaku pemerintah provinsi akan terus berupaya dan tidak hanya diam. Pastinya kami akan carikan anggaran untuk perbaikan jalan dan jembatan ini,”tutup Thomas Mopili.
Reporter : Abd Kadir Djauhari