Gorontalo

Sebelum Diberikan, Vaksin Covid-19 Dijamin Aman Bagi Masyarakat

Ilustrasi Vaksin/ProsesnewsID

PROSESNEWS.ID – Pemerintah sedang berupaya menyelesaikan uji klinis vaksin Covid-19 yang nantinya akan disuntikkan pada jutaan masyarakat Indonesia. Pemerintah menargetkan vaksin tersebut tersedia dan terjangkau untuk masyarakat pada 2021 mendatang.

Saat ini, Indonesia melalui Bio Farma – Sinovac sedang dalam proses uji klinis fase 3 di Bandung. Kemudian kerjasama Kimia Farma – G42 Uni Emirat Arab, di mana uji klinis fase 3 dengan target subyek 22 ribu orang.

Selanjutnya, kerjasama PT Kalbe Farma – Genexine Korea sedang uji klinis fase 1 dan 2A di Korea dengan 60 subyek.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memastikan vaksin yang akan disuntikkan aman bagi masyarakat dan sudah melalui beberapa tahap uji klinis hingga dinyatakan aman.

Baik itu yang dikembangkan kerjasama dengan negara lain maupun Vaksin Merah Putih yang sedang dikembangkan pemerintah.

“Vaksin yang nantinya masuk ke Indonesia harus dipastikan secara data dan penelitian aman bagi masyarakat. Pengembangan vaksin umumnya butuh waktu dan proses yang cukup panjang,” kata Wiku, saat jumpa pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan, Selasa (6/10).

Tahapannya dimulai dari penelitian dasar. Ilmuwan menelusuri mekanisme potensial berdasarkan ilmu sains biomedis.

Vaksin akan dibuat dalam jumlah terbatas untuk bisa memasuki uji praklinis dan uji klinis tahap 1, 2 dan 3.

Secara rinci dalam tahap uji praklinis dilakukan studi sel di laboratorium yaitu studi in Vitro dan in Vivo untuk mengetahui keamanan bila diujikan pada manusia.

Setelah itu, baru memasuki uji fase 1 dimana vaksin dibert pada sekelompok kecil orang untuk melihat respon imunitas dan kekebalan.

Wiku mengatakan, pada fase 2, vaksin diberikan pada ratusan orang sehingga para ilmuwan dapat mempelajari lebih lanjut tentang dosis yang tepat.

Pada fase 3, vaksin diberikan pada ribuan orang untuk memastikan keamanannya termasuk efek samping yang jarang terjadi dan keefektifan.

Uji coba ini melibatkan kelompok kontrol yang diberi placebo, artinya kelompok kontrol adalah masyarakat yang disuntik tapi tidak dengan vaksin.

Melalui proses uji klinis ilmuwan dapat mengetahui apakah vaksin menimbulkan efek samping atau tidak, mengingat belum ada vaksin Covid-19 yang lulus uji klinis tahap 3, kewaspadaan dan monitoring terhadap keamanan vaksin terus dilakukan.

#IngatPesanIbu
Memakai masker
Menjaga jarak & menghindari kerumunan
Mencuci tangan dengan sabun.(Ads)

Recent Posts

Kota Gorontalo Awali Program Gizi Gratis di 14 Sekolah

PROSESNEWS.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Gorontalo dimulai, Senin (6/1/2025). Sebagai Langkah…

15 jam ago

Curah Hujan Tinggi Sebabkan Dua Titik Jalan di Buhu Ambruk

PROSESNEWS.ID – Awal tahun 2025, akses jalan di Desa Buhu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, mengalami…

16 jam ago

Kesalahpahaman Dugaan Pencurian Motor di Gorontalo Utara Terungkap

PROSESNEWS.ID - Bintara Pembina Desa (Babinsa) 1314-01 Kwandang Gorontalo Utara, Serda Jemsi Rende, bersama Bhabinkamtibmas…

2 hari ago

Kasus PMK di Gorontalo Capai 5.203 Sapi Dalam Dua Bulan

PROSESNEWS.ID – Ribuan ternak sapi di Kabupaten Gorontalo dilaporkan terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)…

3 hari ago

Refleksi 79 Tahun Kementerian Agama, Membangun Indonesia Emas yang Harmonis

PROSESNEWS.ID – Memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia, Kementerian Agama Provinsi…

4 hari ago

Pemprov Gorontalo Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan

PROSESNEWS.ID - Tarif untuk Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Opsen Pajak Kendaraan…

4 hari ago