PROSESNEWS.ID – Minggu, (20/12/2020), Prosesi wisuda drive thru gelombang kedua Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tengah di Langsungkan.
Sungguh, nampak berbeda dengan wisuda sebelumnya, bukan karena pandemi Covid-19, melainkan ada suasana haru yang terjadi.
Iradat Bagi, salah satu diantara orang tua wisudawan, berasal dari Kabupaten Pohuwato ini, harus menahan ‘air mata kesedihan’ yang ‘dibalut kebahagiaan’, saat menggantikan anak kebanggaannya di wisuda.
Iradat hadir mengikuti wisuda, menggantikan anaknya Siti Hardiyanti Yuniar Bagi (23), Mahasiswa Jurusan Farmasi UNG, asal Desa Soginti, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, yang meninggal dunia pada 10 Desember 2020 silam akibat infeksi paru-paru.
Dikisahkan Iradat, anak tercintanya itu, sudah dalam keadaan sakit saat sedang mengikuti ujian.
Tak mau kalah dengan apa yang dideritanya, anak perempuan dari 2 bersaudara itu tetap berjuang untuk menyelesaikan studinya.
“Perjuangan dan apa yang dilakukan anak kami untuk meraih gelar Sarjana di Universitas Negeri Gorontalo sangat kami hargai,”ucap Iradat didampingi istrinya Teti Pipii dan saudara laki-laki.
Terakhir, ia tak lupa menyampaikan terima kasih banyak kepada Universitas Negeri Gorontalo karena sampai proses wisuda berakhir, berjalan dengan baik.
“Kami sekeluraga tetap bahagia walaupun anak kami sudah tiada,” tutupnya.
Sebelumnya, Sabtu (19/12/2020), sebanyak 1.074 mahasiswa mengikuti wisuda drive thru UNG yang dibagi beberapa gelombang, pada gelombang kedua hari ini, terdapat 358 mahasiswa yang diwisudah.
Reporter : Rihol Igirisa