Gorontalo

Sejumlah Titik Wilayah, Jadi Usulan Contoh Penerapan New Normal

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah) didampingi Wakil Gubernur Idris Rahim (kiri) dan Ketua Tim Crisis Center UNG Dr. Eduart Wolok, MT saat video confrence dengan bupati, wali kota, forkopimda dan pimpinan instansi vertikal, Sabtu (30/5/2020). Selain membahas perpanjangan PSBB Tahap III, rapat tersebut menyepakati percontohan penerapan new normal di kabupaten dan kota. (Foto: Salman-Humas).

PROSESNEWS.ID – Menghadapi pandemi virus Covid-19 saat ini, pemerintah telah melakukan banyak cara agar keluar dari pandemi. Dari merumuskan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hingga kini sementara merancang penerapan kahidupan normal atau disebut ‘New Normal’.

Di Gorontalo sendiri saat ini Pemerintah Provinsi Gorontalo tengah membahas bagaimana penerapan new normal, hal ini dibahas saat rapat video confrence dengan bupati, wali kota, forkopimda dan pimpinan instansi vertikal, Sabtu (30/5/2020).

Pada rapat tersebut, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta para bupati dan wali kota di wilayahnya untuk menyiapkan contoh penerapan new normal di kabupaten dan kota. Obyek percontohan merupakan tempat tempat kerumunan orang beraktivitas seperti pasar dan empat ibadah.

“Saya minta satu saja dulu, bupati walikota siapkan contoh penerapan new normal. Satu saja, karena akan percuma kita rapat sudah empat jam ini kalau penerapan di lapangannya tidak maksimal,” minta Gubernur Rusli.

Contoh obyek penerapan new normal itu diharapkan bisa membangun kebiasaan baru warga dalam berinteraksi sosial di tengah pandemi virus corona. Interaksi sosial yang mengutamakan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun.

“Silahkan bupati, wali kota berinovasi. Pasar mana yang mau dijadikan sebagai percontohan. Tempat ibadah seperti masjid, mungkin kita mulai dulu dari masjid kecamatan. Tempat itu nanti kita keroyok sama sama dengan TNI, Polri, provinsi dan kabupaten/kota untuk mengaturnya,” imbuh mantan Bupati Gorontalo Utara itu.

Menanggapi imbauan tersebut, sejumlah bupati dan wali kota memberikan usulan obyek yang diminta. Bupati Bone Bolango Hamim Pou misalnya, ia mengusulkan pasar Kamis di Kecamatan Tapa untuk menjadi percontohan pasar dengan penerapan standar protokol kesehatan yang baik dan benar.

Kota Gorontalo mengusulkan pasar Sabtu dan Rabu di Kelurahan Bulotadaa Timur, Kecamatan Sipatana. Ribuan pedagang rencananya akan diatur secara berjarak di lokasi dan di sepanjang Jalan Tondano yang menjadi lokasi pasar. (Ads)

Recent Posts

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik dalam Pengelolaan Rekapitulasi Suara

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik Kedua dalam Anugerah SPIP 2024

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

Ketua Dekot Gorontalo Harapkan Tahun Baru Membawa Perubahan Positif bagi Daerah

PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…

1 hari ago

Pelayanan Publik Kota Gorontalo Masuk Zona Hijau, Ombudsman RI Apresiasi

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…

1 hari ago

Pemkot Gorontalo Optimalkan DIF untuk Jaga Kesejahteraan Warga di Tengah Inflasi

PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…

1 hari ago

KPU Kabupaten Gorontalo Menggelar Bimtek Terkait SITAB

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Sistem Informasi…

2 hari ago