Gorontalo

Sekda Darda Apresiasi Pembekalan dan Uji Sertifikasi Untuk 335 Tenaga Kerja Konstruksi

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba saat mmberikan sambutan pada pembekalan dan uji sertifikasi bagi 335 tenaga kerja konstruksi yang ada di Gorontalo, di Aula Kantor Walikota Gorontalo, Selasa (28/07/2020). (Foto: Nova-Humas).

PROSESNEWS.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, membuka kegiatan pembekalan dan uji sertifikasi bagi 335 tenaga kerja konstruksi yang ada di Gorontalo, Selasa (28/07/2020).

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar bekerjasama dengan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo dan LPJK Provinsi Gorontalo.

335 peserta yang mengikuti pembekalan dan uji sertifikasi merupakan tenaga kerja dibidang pertukangan dan tenaga pelaksana.

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba mengatakan, selaku pemerintah daerah, ia mengapresiasi kegiatan pembekalan dan uji sertifikasi tenaga kerja kontruksi di Provinsi Gorontalo.

Menurutnya, sudah menjadi keharusan di era sekarang seorang tenaga kerja memiliki keterampilan bersertifikasi untuk mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.

“Ada salah satu penelitian yang mengatakan bahwa Kebutuhan tenaga kerja konstruksi sangat tinggi, dimana 1 triliun biaya konstruksi itu membutuhkan 40 ribu tenaga kerja konstruksi. Ini artinya tenaga kerja konstruksi ini sangat di butuhkan,” ujar Darda dalam sambutannya di Aula Kantor Walikota Gorontalo, Selasa (28/07/2020).

Mantan Pejabat di Kementrian PU itu mengaku selama ini pekerja konstruksi masih terpinggirkan dari berbagai aspek meski perannya krusial. Bahkan dari sisi institusi pendidikan jurusan bangunan masih kurang diminati. Untuk itu, kepemilikan sertifikat kompetensi kerja merupakan kewajiban bagi para pekerja konstruksi sebagaimana diatur dalam UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

“Kenapa tenaga kerja konstruksi membutuhkan sertifikasi? Karena ini sebagai bentuk pengakuan atas kompetensi bapak di level tertentu. Peningkatan dan sertifikasi kompetensi pada gilirannya akan meningkatkan upah,” tambahnya.

Diakhir sambutannya, Darda berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pelaksanaan pembangunan di Provinsi Gorontalo.

Pembekalan dan uji sertifikasi akan berlangsung selama dua hari mulai Selasa, 28 Juli hingga Rabu 29 Juli 2020 di dua tempat yakni di Kota Gorontaalo dan di Kabupaten Gorontalo. (Ads)

Recent Posts

Tonny Marten Berdiskusi dengan Warga Leato Selatan, Bahas Kesejahteraan Nelayan

PROSESNEWS.ID – Pasangan calon gubernur dan wakil bubernur nomor urut 1, Tonny Uloli dan Marten…

7 jam ago

Program Gorontalo Quick Response RAMAH, Layanan Cepat Tanggap untuk Masyarakat

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad…

11 jam ago

Kartu SAKTI Perpusnas Upaya Mempermudah Akses Layanan Literasi Digital Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Kehadiran Satu Kartu Terintegrasi (SAKTI) yang merupakan kartu keanggotaan inisiasi dari Perpustakaan Nasional…

12 jam ago

Target Partisipasi Pemilih 100%, KPU Boalemo Sosialisasi Pilkada di Desa Terpencil

PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…

1 hari ago

Satu Puskesmas Satu Dokter, Masyarakat Telaga Sambut Bahagia Program Hendra-Wasito

PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…

1 hari ago

Rakor KPU Pohuwato Bahas Kampanye Paslon

PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…

1 hari ago