Pemprov Gorontalo

Sekdaprov : Jatah Vaksin Covid-19 untuk Provinsi Gorontalo, Sebanyak 9760 Dosis

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba saat mengikuti Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan yang dipimpin Menteri Dalam Negeri secara virtual di ruang Huyula, Kantor Gubernur, Senin (5/1/2020). (Foto: Nova-Humas)

PROSESNEWS.ID – Sesuai dengan daftar nasional, Provinsi Gorontalo akan mendapatkan jatah vaksin sebanyak 9760 dosis. Untuk diketahui, Pemerintah pusat mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 Sinovac ke tiap provinsi di Indonesia, termasuk di Provinsi Gorontalo.

Hal itu sebagaimana disampaikan Darda Daraba usai mengikuti Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan secara virtual di ruang Huyula, Kantor Gubernur, Senin (5/1/2020).

“Untuk Gorontalo sesuai daftar nasional kurang lebih 9760 dosis yang diberikan oleh pemerintah pusat,” bebernya.

Ia mengungkapkan, penyuntikan perdana rencananya bakal dilakukan serentak di 34 Provinsi, pada 13 Januari mendatang. Ada tiga kelompok yang akan mendapat vaksinasi perdana yakni pejabat pusat dan daerah, organisasi kesehatan serta tokoh agama.

Selain itu, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), vaksinasi perdana di Indonesia harus disiarkan secara langsung untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi tenaga kesehatan dan publik dalam program vaksinasi gratis.

“Pak Mendagri meminta kepada seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten kota untuk mensosialisasikan dan memviralkan proses vaksinasi perdana tersebut untuk diperlihatkan kepada masyarakat, bahwa vaksin ini siap digunakan dan seperti itu adanya,” tutur Darda.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Yana Yanti Suleman menyebutkan, vaksin akan tiba di Gorontalo dalam waktu dekat, dan pihaknya pun telah menyiapkan tempat penyimpanan khusus vaksin.

“Untuk Gorontalo diperkirakan akan tiba satu dua hari kedepan dan itu sudah kita siapkan segala sesuatunya, mulai dari penjemputan, tempat penyimpanan, kemudian komunikasi dengan kabupaten kota. Kami harus pastikan mulai dari penyimpanan sampai penyuntikan ke sasaran dalam kualitas aman,” tutup dr. Yana. (Ads)

Recent Posts

Rekapitulasi Pilgub 2024, Gusnar-Idha Pimpin Perolehan Suara Terbanyak

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara…

1 jam ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik dalam Pengelolaan Rekapitulasi Suara

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik Kedua dalam Anugerah SPIP 2024

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

Ketua Dekot Gorontalo Harapkan Tahun Baru Membawa Perubahan Positif bagi Daerah

PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…

1 hari ago

Pelayanan Publik Kota Gorontalo Masuk Zona Hijau, Ombudsman RI Apresiasi

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…

2 hari ago

Pemkot Gorontalo Optimalkan DIF untuk Jaga Kesejahteraan Warga di Tengah Inflasi

PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…

2 hari ago