PROSESNEWS.ID – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Rudi W.E Daenunu, S.Pd, M.Si, resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan bagian dari rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Optimalisasi Tracer Study SMK untuk Tahun Ajaran 2024/2025.
Dalam sambutannya, Rudi Daenunu menekankan pentingnya peran guru dalam mengikuti perkembangan zaman. Ia mengibaratkan dunia pendidikan seperti sebuah bengkel yang mesin-mesinnya perlu diperbaiki dan dihidupkan kembali.
“Guru harus berevolusi mengikuti perkembangan zaman. Pendidikan itu seperti bengkel, di mana mesin-mesin yang terpisah-pisah perlu diperbaiki dan dinyalakan kembali,” ujarnya.
Rudi juga mengajak para guru untuk selalu terbuka terhadap berbagai karakter peserta didik yang mereka hadapi. Menurutnya, tugas guru adalah membantu siswa mengalami perubahan karakter yang lebih baik.
“Kita harus tetap menerima segala bentuk karakter peserta didik hingga mereka mengalami perubahan menuju karakter yang lebih baik,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pelaksanaan Tracer Study di SMK. “Tracer Study harus dilaksanakan agar sekolah dapat merangkum hasilnya dan memberikan masukan bagi pengembangan sekolah ke tingkat provinsi dan pusat,” ungkapnya.
Dengan demikian, hasil dari Tracer Study diharapkan bisa menjadi dasar bagi perbaikan dan pengembangan mutu pendidikan di SMK ke depannya.
Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala sekolah SMK se-Gorontalo, serta berbagai pemangku kepentingan pendidikan yang turut serta mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka di wilayah tersebut.