Pemda Bone Bolango

Sembilan Ahli Waris Peserta BPJAMSOSTEK Gorontalo Terima Santunan Rp 378 Juta

Sembilan Ahli Waris Peserta BPJAMSOSTEK Gorontalo Terima Santunan Rp 378 Juta.

PROSESNEWS.ID – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan maupun BPJAMSOSTEK Cabang Gorontalo menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 378 juta kepada sembilan orang ahli waris peserta BPJAMSOSTEK di Kota Gorontalo.

Kesembilan ahli waris itu merupakan tenaga kerja informal maupun pekerja bukan penerima upah (BPU) dan tenaga formal penerima upah (PU) yang didaftarkan kepesertaannya di BPJAMSOSTEK Cabang Gorontalo oleh Pemerintah Kota Gorontalo.

Masing-masing ahli waris menerima santunan JKM sebesar Rp 42 juta.
Santunan tersebut diserahkan secara simbolis Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, didampingi Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Gorontalo, Hendra Elvian, di sela-sela peringatan HUT ke-102 Satuan Damkar, di halaman Kantor Wali Kota Gorontalo, Rabu (3/3/2021).

“Semoga santunan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh keluarga dan ahli waris,”ungkap Marten Taha

Marten Taha menuturkan, bahwa Pemkot Gorontalo telah bekerja sama dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2016. Dengan jumlah pekerja di Kota Gorontalo yang telah didaftarkan kurang lebih 21 ribu orang.

“Saya sangat berhasrat, kalau memang ada anggarannya, tentunya kami akan mendaftarkan seluruh para pekerja informal Kota Gorontalo, diluar TNI-POLRI. Tapi karena memang keterbatasan dana, sehingga kami daftarkan mereka yang tidak punyai kemampuan di bidang ekonomi,”tutur Marten Taha.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Hendra Elfian, mengungkapkan apresiasi yang sangat besar kepada Pemerintah Kota Gorontalo, khususnya Walikota Gorontalo Marten Taha.”Kalau bukan suportnya dari beliau pak Wali Kota pastinya semua ini tidak akan pernah terjadi,”ujar Hendra.

Hendra pun berharap semoga dengan bantuan santunan JKM dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 42 juta ini, bisa dimanfaatkan oleh ahli waris dengan sebaik mungkin.

“Tentunya, kalau kita melihat dari sisi manfaat yang diberikan, notabenenya cukup sangat membantu bagi para pekerja informal,”pungksanya.

"Reporter : Abd Kadir Djauhari

Recent Posts

KPU Kabupaten Gorontalo Prioritaskan Distribusi Logistik ke Wilayah Sulit Dijangkau

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…

2 jam ago

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

13 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

14 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

14 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

15 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

18 jam ago