
PROSESNEWS.ID, BUTON TENGAH – Sungguh memilukan Marni (70) seorang nenek paruh baya yang tinggal di Lingkungan Melai, komplek pasar Baru, Kelurahan Watolo, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah (Buteng) s ditemukan tak bernyawa.
Mayat nenek malang itu ditemukan sekitar pukul 18.00 Wita oleh tetangganya sendiri. Almarhum pertama kali ditemukan oleh Sarsudin (39) yang hendak membawakan makanan kepadanya.
Melihat kondisi tetangganya sudah kaku tak bernyawa di bawah kolong ranjang, Sarsudin kemudian menghubungi tetangga, Lurah dan anak angkat nenek Marni yang bermukim di Bagea.
“Pertama tadi yang temukan tetanggaku. Saya tau setelah dihubungi tetanggaku sementara saya kan tinggal di bagea dengan istriku,” kata Reflianto, anak nenek Marni dengan nada sedih, Rabu(13/04/2022) malam.
Menurut Reflianto, kejadian itu sungguh diluar dugaan. Meski diakuinya beberapa waktu lalu
kalau sang ibu pernah jatuh dari pohon kelapa.
“Iya beberapa waktu lalu sempat jatuh dari pohon kelapa tapi saya pikir tidak apa apa,” katanya.
Ditempat yang sama, Lurah Watolo saat ditemui membenarkan kalau ada salah satu warganya ditemukan meninggal di bawah kolong ranjang.
“Iya benar. Tadi kami menerima laporan warga, jika seorang nenek Marni baru ditemukan meninggal di rumahnya,” kata Lurah Watolo, Ramlin pada awak media.
Lanjut Ramlin, ia menduga kematian nenek Marni akibat kelelahan setelah melakukan bersih bersih seorang diri didalam rumahnya. Ditambah lagi kalau umur nenek tersebut masuk dalam usia sepuh.
“Dari hasil pemeriksaan bersama anggota Polsek Mawasangka bersama tenaga medis, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Mungkin Dia capek kasian, apalagi dia tinggal sendiri,” katanya lagi.
Dari informasi yang dihimpun awak media malam ini, keluarga menolak dilakukan otopsi dan memilih untuk segera dilakukan pemakaman.
Reporter: Win













