PROSESNEWS.ID – Dalam aksi damai Wartawan se Gorontalo di depan Mapolda Gorontalo terungkap tuntutan untuk mengganti Kabid Humas Polda Gorontalo. Tuntutan itu dilayangkan karena dirinya sering mengeluarkan Statements hoaks terhadap pemberitaan dari sejumlah media. Padahal ketika diminta tanggapan, dirinya tidak merespon hal itu.
“Kami minta pak Kapolda mengganti kabid humas, karena tidak mampu membangun komunikasi yang baik dengan wartawan” ungkap Helmi Rasid.
Untuk menekan Kapolda agar menyanggupi tuntutan tersebut, wartawan se Gorontalo akan memboikot pemberitaan dari Polda.
Aksi damai wartawan se Gorontalo itu merupakan respon atas dugaan intimidasi dan penghalangan kerja kerja jurnalistik saat meliput demo penolakan UU Cipta Kerja di Gorontalo.
Pada demo itu, terdapat oknum kepolisian yang menyuruh wartawan untuk menghapus video liputan. (**)
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…