Nasional

Silaturahmi Tetap Hangat dengan Lebaran Digital

Ilustrasi. Sebuah keluarga di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, melakukan silaturahmi secara virtual dengan keluarga di Kota Depok, Jawa Barat, saat Hari Raya Idul Fitri 1441. ANTARA FOTO/FB Anggoro

Sedikitnya ada lima aplikasi media sosial yang bisa dipilih untuk silaturahmi virtual dengan keluarga dan teman-teman.

Kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat mudik menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah kali ini semata demi menekan penyebaran angka kasus Covid-19. Sejak 22 April 2021, aparat pemerintah pusat dan daerah telah menyiagakan personel di setiap jalur perbatasan kota serta meniadakan dan mengatur jadwal seluruh moda transportasi umum.

Oleh karena itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudik dan melakukan silaturahmi fisik ke kampung halaman saat merayakan Idulfitri 1442 Hijriah. Sebagai gantinya, Menkominfo mengajak silaturahmi secara virtual, melalui ruang digital yang saat ini sudah marak dipergunakan dalam berbagai kesempatan.

“Kita canangkan bersama-sama melakukan lebaran tahun ini sebagai lebaran digital. Lebaran digital itu keren,” ajaknya, dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 “Jaga Keluarga, Tidak Mudik”, yang digelar secara virtual dari Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (5/5/2021).

Dalam mewujudkan lebaran digital, Menteri Johnny menyatakan, Kementerian Kominfo akan memastikan jaringan telekomunikasi berkualitas dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di berbagai wilayah. Caranya dengan menggandeng sejumlah operator layanan telekomunikasi seluler, Kementerian Kominfo akan menyediakan trafik paket data (bandwith) yang sangat besar. Semua itu, menurut Menkominfo, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tengah melakukan lebaran virtual melalui aplikasi-aplikasi daring yang ada.

Setidaknya ada sejumlah aplikasi media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan silaturahmi secara digital. Beberapa di antaranya sudah tersedia di gawai yang dimiliki publik tanah air. Berikut ini beberapa di antaranya. Silakan mencoba.

  1. WhatsApp

Aplikasi ini pasti sudah familiar bagi hampir sebagian besar pengguna smartphone. Selain untuk berkirim pesan teks atau menelepon, aplikasi messenger ini juga menyediakan fitur video call. Seiring dengan meningkatnya penggunaan layanan video call conference, WhatsApp menambah kapasitas jumlah peserta hingga bisa menampung 50 orang dalam sekali panggilan video. Fitur ini sebelumnya hanya bisa menampung delapan orang dan kini semakin mempermudah untuk bersilaturahmi virtual ke keluarga besar.

  1. Messenger

Aplikasi yang masih bersaudara dengan WhatsApp ini juga bisa menjadi alternatif untuk bersua virtual lewat smartphone. Fitur terbaru messenger room yang ada di aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk membuat ruang panggilan video secara gratis yang bisa menampung hingga maksimal 50 orang. Facebook, perusahaan pembuatnya, kini terus melakukan pembenahan sehingga mungkin saja belum semua pengguna bisa menikmati layanan video call dalam jumlah banyak.

  1. Google Duo

Google Duo juga bisa menjadi pilihan lain untuk tetap bisa bersilaturahmi secara digital bersama keluarga pada momen lebaran tahun ini. Aplikasi ini baru saja telah meningkatkan jumlah peserta dalam panggilan videonya dari delapan menjadi 12 orang. Google Duo sangat menguntungkan jika kamu adalah pengguna smartphoneAndroid, karena aplikasi ini biasanya sudah terpasang secara otomatis sehingga tidak perlu repot untuk mengunduhnya.

  1. Google Hangouts

Aplikasi ini sejatinya bisa dipakai untuk video call hingga 250 orang melalui perangkat smartphone atau maupun website. Kalau ingin mengakses layanan ini melalui ponsel, maka unduh aplikasi Google Hangouts Meet terlebih dahulu. Jika ingin mengakses lewat website, perlu masuk ke situs Google Meet.

  1. Facetime

Pengguna produk Apple pasti tidak asing lagi dengan aplikasi yang satu ini.Facetime merupakan aplikasi panggilan video untuk produk ekosistem Apple seperti iPhone, iPad, dan iPod Touch.

Demikian pilihan-pilihan aplikasi media sosial yang bisa dipakai disesuaikan dengan kemampuan gawai yang dimiliki. Bisa juga saling berkirim postcard digital dalam bentuk motiongraphic, membuat meme ucapan lebaran atau membuat vlog pendek berdurasi 2-3 menit.

Hari Belanja Buatan Indonesia (BBI)

Menyampaikan bingkisan kepada keluarga maupun para sahabat serta kaum tak mampu saat Hari Raya Idulfitri merupakan tradisi yang tidak boleh dilewatkan. Oleh karena itu, pemerintah mendorong Hari Belanja Buatan Indonesia (BBI) di platform dagang digital dimulai 5 Mei sampai 13 Mei 2021. Para e-commerce dan pemerintah bekerja sama untuk mensubsidi ongkos kirim (ongkir) barang produk Indonesia pesanan konsumen sampai Rp20 ribu. Belanja kebutuhan lebaran lewat e-commerce lebih aman di masa pandemi ini.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berkata, “Jika mengakses di halaman utama produk Indonesia akan diberikan diskon ongkir Rp20 ribu sampai gratis ditambah diskon-diskon lain agar pacu konsumsi dan pertumbuhan ekonomi juga.”

Ada ribuan produk yang bisa dibeli selama Hari BBI 2021 yang diikuti lebih dari 70 e-commerce di Indonesia. Termasuk di dalamnya adalah Tokopedia, Blibli, Shopee, Lazada, Bukalapak, JD.ID, Bhinneka, Gojek, dan Grab. Para e-commerce besar ini tidak hanya menyediakan gratis ongkir, mereka juga memberikan diskon lain berupa potongan harga atau cashback.

Kondisi pandemi Covid-19 memang memaksa masyarakat merayakan Idulfitri 1442 Hijriah di rumah masing-masing. Namun berkat keajaiban teknologi digital, silaturahmi dan rasa kangen yang dipisahkan oleh jarak maupun waktu menjadi amat dekat dan tetap hangat.

Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari

Recent Posts

Jelang Nataru, Harga Pangan di Limboto Masih Stabil

PROSESNEWS.ID – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, stok dan harga bahan pangan…

15 menit ago

Yosef Koton Ajak Wisudawan UMGO Berkontribusi Bagi Masyarakat Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Yosef P. Koton mewakili Pj.…

1 hari ago

Monitoring Evaluasi Keterbukaan Informasi Dorong Perbaikan Layanan di Boalemo

PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten Boalemo Syafrudin Lamusu berkomitmen untuk meningkatkan keterbukaan informasi…

1 hari ago

Gubernur Gorontalo Fokus Pastikan Penggunaan APBN 2025 Tepat Sasaran

PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, menghadiri acara penyerahan secara digital Daftar Isian…

1 hari ago

Ekonomi Kreatif Jadi Prioritas, Pemprov Gorontalo Diminta Bentuk Lembaga Khusus

PROSESNEWS.ID - Kementerian Ekononi Kreatif (Kemenekraf) RI bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meneken Surat Keputusan…

1 hari ago

Pajak dan Retribusi Bermasalah, Komisi II Siap Turun Lapangan

PROSESNEWS.ID - Komisi II DPRD Kota Gorontalo memastikan akan segera turun langsung ke lapangan untuk…

2 hari ago