PROSESNEWS.ID – Bupati Gorontalo Sofyan Puhi akan mengundang masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna membahas transparansi anggaran Kendaraan Dinas (Kendis).
Langkah ini dilakukan menyusul banyaknya temuan dalam apel kendaraan dinas yang digelar beberapa waktu lalu. Temuan tersebut mencakup kendaraan dinas yang mati pajak serta pemeliharaan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Jadi ditemukan banyak kenderaan yang sudah mati pajak, dan juga pemeliharaan sudah tidak berjalan dengan baik,” jelasnya.
Sofyan menambahkan, setiap OPD nantinya akan dipanggil dan ditelusuri secara administrasi untuk mengetahui pengajuan yang dilakukan pada tahun sebelumnya.
Penelusuran tersebut, lanjut Sofyan, bertujuan untuk mengetahui ke mana saja alokasi anggaran sebesar Rp9 miliar tersebut disalurkan, serta digunakan untuk apa oleh masing-masing OPD.
“Nanti akan kita ketahui disitu, tahun kemarin OPD pengajuan apa saja, anggaran 9 Miliyar ini ke OPD mana saja,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah menganggarkan Rp9 miliar untuk kendaraan dinas. Sementara pada tahun ini, kembali dianggarkan sebesar Rp8 miliar.
Reporter: Pian N Peda