PROSESNEWS.ID – Wakil Ketua DPRD Provinsi. Gorontalo, Sopyan Puhi terima aspirasi masyarakat Desa Pilohayanga, Kabupaten Gorontalo, terkait sulitnya mendapatkan pupuk subsidi.
Fitri Mootalu selaku warga mengatakan, keberadaan pupuk di desa tersebut terbilang langka. Kalau bukan langka, harganya yang begitu melonjak.
“Saya sebagai ketua kelompok tani, ini merupakan aspirasi kami selama ini, semoga bisa ada titik terang,” katanya.
Sementara itu, Sopyan Puhi menjelaskan, masalah pupuk itu telah menjadi masalah nasional. Karena, pemerintah pusat sedang mengeluarkan kebijakan yakni mengurangi pupuk subsidi.
“Jadi, secara nasional pupuk subsidi ini dikurangi jumlahnya, dari jumlah lahan yang ada di Provinsi Gorontalo jika dikali pupuk subsidi, maka hanya sedikit yang mendapatkan,” jelas Sopyan.
Lanjut Sopyan, alasan subsidi pupuk dikurangi yakni sebagian besar anggaran mulai dari 2019 sampai 2022, habis dialihkan ke penanganan Covid-19.
“Jadi, namanya pengurangan, seluruh anggaran dikurangi, sehingga berdampak pada pupuk itu sendiri,” ujarnya.
Reporter : Reza Saad