PROSESNEWS.ID – Pelacakan (Tracking) sangat menentukan angka pasien Covid-19 di suatu daerah. Pelacakan itu juga mempunyai standar tertentu yang dikeluarkan oleh badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO), sebagai panduan bagi lembaga kesehatan, yang akan melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang sempat kontak langsung dengan pasien Covid-19.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Pengendalian Lingkungan (P2PL), Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Abdul Haris Ahmadong mengatakan, standar pelacakan Covid-19 yang ditetapkan WHO itu hanya sebagai estimasi, dan sifatnya tidak mengikat.
“Hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pelacakan kepada orang-orang yang diduga pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Sehingganya, menurut Abdul Haris, pelacakan Covid-19 itu tergantung dari berapa banyak kontak yang dilakukan pasien Positif Covid-19 dengan orang lain. Untuk itu, jumlahnya tidak dapat ditentukan, karena harus disesuaikan dengan kasus yang terjadi dilapangan.
“Jumlah tracking yang kita lakukan tergantung kontak yang terjadi antara pasien dan orang lain,” tambahnya.
Lanjut Abdul, pihaknya baru saja melakukan pelacakan Covid-19 di sebuah Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), sejumlah 100 orang yang diduga kuat pernah terlibat kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.
“Saat ini hasilnya belum keluar,” singkat Abdul.
Tambahnya, juga sempat melakukan pelacakan ditempat-tempat tertentu, seperti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) serta Panti Asuhan. Pelacakan itu dilakukan atas dasar permintaan dari pihak lembaga masing-masing, yang meminta tempat tersebut untuk dilacak, supaya bisa diketahui seberapa besar resiko terjangkit Covid-19 di tempat itu.
“Kadang-kadang juga kita melihat dulu situasi, apakah tempat itu layak diperiksa atau tidak,” tutupnya.
(Ads)
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita – Prosesnews.id
PROSESNEWS.ID - Praktek berpuasa bagi umat Islam selama bulan Ramadan telah berlangsung ribuan kali sejak…
PROSESNEWS.ID – Timbunan material akibat longsor di Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, mulai dibersihkan…
PROSESNEWS.ID – Rahmat Fadly Amai (RA), guru di SMA Negeri 1 Suwawa, Bone Bolango, yang…
PROSESNEWS.ID - Gubernur Gorontalo secara langsung menyampaikan instruksi kepada Kepala BPBD Provinsi Gorontalo Bambang Tri…
PROSESNEWS.ID - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail melepas pengiriman 301 ekor sapi dengan tujuan Kalimantan bertempat…
PROSESNEWS.ID - Sebanyak 14.000 ton jagung Gorontalo siap diberangkatkan ke Padang dan Jakarta, Minggu (16/3/2025).…