PROSESNEWS.ID – Sejumlah Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Boalemo, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di tiga Rumah Sakit (RS) di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kunker tersebut, dalam rangka studi tiru terkait Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), khususnya yang diterapkan oleh sejumlah RS tipe C di Sulteng.
“Yang kami kunjungi itu Rumah Sakit Undata, Sis Aljufri, dan Budi Agung,” kata Anggota Komisi II DPRD Boalemo, Riko Djaini yang dipercayakan memimpin studi tiru tersebut. Selasa, (06/04/2021).
Riko menyebutkan, ada banyak hal yang dipelajari pihaknya dalam kesempatan itu. Ia pun memastikan, apa yang diperoleh, akan dibahas nanti bersama Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Boalemo.
“Diantaranya, menyangkut kebutuhan dan pelayanan RS daerah. Ini penting harus dipelajari, untuk kemajuan RS daerah Boalemo,” ujar Ketua Partai Perindo Boalemo tersebut.
Riko mengatakan, padahal jika dibandingkan, Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Daerah Boalemo itu sama-sama tipe C dengan RS Sis Aljufri dan Budi Agung.
“Tapi ternyata, Sis Aljufri mampu dengan pendapatannya yang hanya 11 Miliar lebih per tahun, membayar gaji dokter, perawat dan bahkan mampu mengembangkan infrastrukturnya tanpa membebani lagi APBD. Sementara RSTN yang pendapatannya per Tahun sekitar 22 Miliar, kami nilai belum mampu,” bebernya.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Boalemo itu pun berharap, pihak RSTN dan Dinas Kesehatan Boalemo yang turut hadir dalam Kunker studi tiru tersebut, bisa mempelajari banyak hal, terutama dari segi manajemen pengembangan dan pelayanan RS itu sendiri.
“Itu harapan kami selaku lembaga yang melaksanakan 3 fungsi di Parlemen Boalemo, yaitu legislasi, anggaran dan pula pengawasan. Semoga studi tiru yang kami lakukan ini bermanfaat dan ilmu yang didapat, segera dipraktekan di Daerah Boalemo tercinta,” pungkasnya.
Sebelumnya, jajaran Komisi II DPRD Boalemo lainnya yang turut ikut dalam studi tiru tersebut, yaitu Aswan Djamaludin, Rensi Makuta, Fakturrohman, Jimadin Hasan dan Ibrahim Pakaya.
Penulis : Indah Melati Suci Saidi