PROSESNEWS.ID – Kepala Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Ulul Azmi Kadji, mengatakan, sudah mau masuk 3 Bulan insentif aparat Desa di Kabupaten Boalemo, belum dicairkan oleh Pemerintah Daerah Boalemo.
“Sudah mau jalan 3 bulan, belum ada insentif kami dicairkan pemerintah daerah,” ungkap Ulul kepada Prosesnews.id, Jum’at, (26/03/2021).
Ulul mengatakan, kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut. Karena katanya, situasi sekarang, aparat desa juga, sedang diperhadapkan dengan kesulitan ekonomi keluarga, akibat pandemi Covid-19.
“Tentunya kami juga merasakan kesulitan. Bagaimana tidak, kami juga ini punya kebutuhan dan tanggung jawab di keluarga. Saya berani mengatakan ini, biar tergerak hari nurani Pemda Boalemo,” ujar eks Aleg DPRD Provinsi Gorontalo tersebut.
Ditegaskan Kepala Desa Bendungan tersebut, jika persoalan ini tidak segera diatasi Pemerintah Daerah, maka terpaksa pihaknya akan melakukan unjuk rasa, sebagai bentuk sikap menuntuk hak dan keadilan.
“Saya pastikan, akan ada unjuk rasa terkait ini jika tidak segera diselesaikan oleh pemerintah daerah Boalemo. Tidak lain, saya dan rekan-rekan aparat desa, mendesak agar insentif ini segera dibayarkan, kasihan aparat desa,” ketusnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Boalemo, Fatlina Podungge, ketika dikonfirmasi Prosesnews.id, membenarkan keterlambatan pencairan insentif aparat Dase tersebut, terhitung dari Bulan Januari hingga Maret 2021.
“Benar, itu ada beberapa kendala. Diantaranya, adalah realokasi dan refocusing yang 8% yang dilakukan guna menindaklanjuti Permenkeu. Jadi masih dilakukan penyesuaikan terkait anggaran yang ada,” terang Kadis Sosial PMD.
Ia juga menuturkan, tak terkecuali terkait insentif tersebut, sudah dikoordinasikan beberapa waktu lalu, dengan pihak-pihak terkait. Dan dipastikan kata Kadis Sosial PMD, itu akan segera dicairkan pada Bulan April 2021 mendatang.