Pemprov Gorontalo

Sukses Nol Rekam KTP-el, Kemendagri Hadiahi Mesin ADM Pemprov Gorontalo

Kadis PMD Dukcapil Provinsi Gorontalo Slamet Bakri (tengah) di sela sela penerimaan penghargaan dari Kemendagri, Kamis (10/12/2020). Pemprov Gorontalo dihadiahi mesin ADM karena dinilai sukses nol rekam KTP-el di tiga kabupaten yang melaksanakan pilkada. (Foto: istimewa).

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo menjadi satu satunya pemerintah tingkat provinsi di Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari Kemendagri. Penghargaan tersebut terkait sukses pelaksanaan nol Rekam KTP-el untuk tiga kabupaten yang menggelar Pilkada yakni Bone Bolango, Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo.

Kemendagri melalui Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menghadiahi Provinsi Gorontalo dengan mesin Administrasi Dukcapil Mandiri (ADM). Mesin berbentuk seperti mesin ATM itu nantinya bisa digunakan warga untuk mencetak 23 dokumen kependudukan seperti KTP, akta keluarga, akte perkawinan dan sebagainya secara mandiri.

“Pak Dirjen sangat mengapresiasi pencapaian tiga kabupaten dalam hal nol rekam KTP-el. Ini menunjukkan pemerintah daerah sungguh-sungguh untuk memberikan pelayanan kependudukan kepada masyarakat guna mensukseskan Pilkada,” kata Kadis PMD Dukcapil Slamet Bakri usai menandatangani serahterima barang di Jakarta, Kamis (10/12/2020).

Dijelaskan Slamet, dari sekian kabupaten/kota yang menerima penghargaan serupa, hanya Provinsi Gorontalo yang diundang mewakili tingkat provinsi bersamaan dengan Kabupaten Gorontalo. Ini menjadi bentuk pengakuan pemerintah pusat untuk daerah.

“Ini kerja bersama, khususnya teman teman di tiga kabupaten sampai di tingkat kecamatan dan desa. Mereka bekerja siang dan malam agar target perekaman KTP-el bisa tuntas. Terima kasih juga buat Bapak Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang sangat intens menggenjot perekaman ini, bahkan beliau menghibahkan anggaran untuk menambah mesin cetak di Kabupaten Gorontalo.

Kabgor menjadi daerah yang harus susah payah menyelesaikan target nol rekam KTP-el. Hingga tanggal 3 Desember masih ada 2.997 orang wajib pilih yang belum terekam. Beruntung hingga hari H pencoblosan target tersebut bisa dituntaskan.

Nol rekam KTPel di Kabupaten Gorontalo, Pohuwato dan Bone Bolango menyisakan warga yang tidak memungkinkan lagi direkam KTP-el seperti meninggal dunia, orang dengan gangguan jiwa, orang di luar daerah, disabilitas dan orang yang sama sekali tidak mau merekam dibuktikan dengan surat keterangan.

Kabupaten Pohuwato menyisakan 11 orang dengan rincian lima ODGJ, dua orang disabilitas fisik dan empat orang di luar daerah. Bone Bolango tersisa 38 orang di luar daerah dan Kabgor menyisakan 348 orang atau 0,12 persen dari daftar DPT dengan berbagai alasan. (Ads)

Recent Posts

Gusnar-Idah Fokus Sasar Generasi Muda dengan Program IT

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah, kembali…

6 jam ago

Santri Cerdas di Medan Politik

Oleh: Sitti Rachmi Masie, Dosen FSB Universitas Negeri Gorontalo PROSESNEWS.ID - Santri cerdas di medan…

11 jam ago

Irwan Hunawa Optimis Indonesia Lebih Maju di Bawah Kepemimpinan Prabowo-Gibran

PROSESNEWS.ID – Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya kepada pemerintahan Prabowo Subianto dan…

14 jam ago

Ribuan Guru Ikuti UTBK Uji Kompetensi PPG Secara Daring di UNG

PROSESNEWS.ID – Sebanyak 8.200 guru dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer…

15 jam ago

RDP DPRD Kota Gorontalo Putuskan Sengketa Rumah ke Pengadilan

PROSESNEWS.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait…

22 jam ago

Darmawan Duming Soroti Sengketa Rumah Layak Huni di Talumolo

PROSESNEWS.ID – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Gorontalo, Darmawan Duming, memberikan tanggapan terkait sengketa…

23 jam ago