PROSESNEWS.ID – Kebijakan untuk mengambil langka kongkrit, dalam memberantas terhadap kegiatan KKN, dilingkungan Korem 133/Nani Wartabone, terus digalakan oleh seluruh prajurit Korem baik tamtama, Bintara dan perwira.
Hal ini bagi seorang perwira, merupakan transparan dalam segala bentuk kegiatan tugas, dan tanggung jawab diemban dipundaknya. sehingga setiap pelaksanaan tugas, selalu terbersit akan tanggung jawab yang semestinya sesuai fungsi masing-masing, agar tidak menyimpang dari apa yang telah diberikan sesuai tugas dan fungsi sebagai seorang perwira.
Untuk itu, guna mendapatkan kinerja yang baik sesuai apa yang ditugaskan kepada seorang perwira tersebut, maka Korem 133/Nani Wartabone, melakukan penandatanganan fakta Integritas bagi seluruh perwira jajaran Korem, yang diwakili oleh para Dandim dan Dansat, yang dibawa naungan Korem 133/Nani Wartabone, sesuai fungsi dan tugas yang dipikul pada pelaksanaan kegiatan sehari-hari.
Hal ini dilkukan, agar menjadi pedoman dalam menjalankan tugas, sebagaimana mestinya selaku seorang perwira, dan dapat mempertanggungjawabkan setiap tindakannya dihadapan anggotanya.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw menjelaskan, sebagaimana diketahui bahwa zona integritas merupakan predikat yang diberikan kepada suatu instansi pemerintah, dimana kader/pimpinan dan anggotanya mempunyai komitmen kuat, untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih, dan melayani melalui reformasi birokrasi.
“Khususnya dalam upaya pencegahan KKN, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan berkomitmen mewujudkan tata kelola yang bersih, midern, efektif, demokratis dan terpercaya. Yang difokuskan pada sasaran penerapan program manajemen perubahan, tata laksana manajemen SDM, penguatan pengawasan, akuntabilitas kinerja, dan peningkatan publik yang konkrit,” jelasnya.
Lebih lannjut, ia menjelaskan, sejak diresmikan Korem 133/Nani Wartabone, melalui visi dan misi telah berkomitmen secara konsisten, mewujudkan penguatan implementasi reformasi birokrasi, dalam tubuh organisasi kita serta satuan jajarannya, pada proses rekrutmen/werving prajurit yang sudah dilakukan secara terbuka dan transparan.
“Mekanisme pengaduan masyarakat, keterbukaan informasi publik dan pengukuran kinerja individu, demi terwujudnya satuan yang menuju bebas korupsi, wilayah birokrasi bersih dan melayani, untuk para dansat agar melakukan peningkatan kinerja, dengan prinsip efektif, efisien dan transparan, serta bekerja yang berorientasi pada hasil kerja, dan yakin kepada seluruh prajurit dan PNS, seoptimal mungkin sesuia porsi tugas masing-masing,” ungkapnya.
Selanjutnya Danrem 133/Nani Wartabone juga, dalam kesempatan itu, melakukan kontribusi dengan pihak dirjen pajak Kabupaten Gorontalo, serta memberikan himbauan kepada masyarakat, dan juga para prajurit agar dapat memperhatikan akan pembayaran pajak, untuk segera melaporkan diri ke kantor pajak terdekat diwilayahnya masing-masing. (Ryan)
Editor: Usman Anapia
PROSESNEWS.ID – Pasangan calon gubernur dan wakil bubernur nomor urut 1, Tonny Uloli dan Marten…
PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad…
PROSESNEWS.ID - Kehadiran Satu Kartu Terintegrasi (SAKTI) yang merupakan kartu keanggotaan inisiasi dari Perpustakaan Nasional…
PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…
PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…
PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…