
PROSESNEWS.ID, BUTON TENGAH – Dr Ishak Bagea kerap sesumbar ingin menjadi Bupati. Sebab dengan menjadi orang nomor satu di negeri seribu gua dirinya yakin mampu melakukan banyak hal.Â
Namun Ishak Bagea sadar akan posisinya, sehingga tidak berharap banyak dan tahu diri soal menjadi calon bupati. Meski begitu, Ia tetap memiliki cita-cita untuk membangun Buton Tengah (Buteng).
Hal pertama yang akan diperbuat jika terpilih, dirinya akan melakukan penataan kawasan ibu Kota Kabupaten yang berada di Labungkari. Penataan kawasan Labungkari sebagai Ibu Kota Kabupaten Buton Tengah harus segera dilaksanakan.
“Prioritasnya adalah membangun Kantor Bupati Buteng, membangun kantor DPRD serta membangun seluruh perkantoran SKPD di Ibu Kota Kabupaten di Labungkari,” kata Ishak Bagea saat dikonfirmasi awak media, Senin (07/03/2022) pagi.
Menurutnya, Labungkari saat ini menjadi teras depan dan ikon Buteng. Meski ada sebagian masyarakat yang bersifat skeptis terhadap dirinya, namun Ia optimis kalau kelak Ia mampu membangun daerahnya.
Solusi yang ditawarkan IB pun tak muluk muluk. pertama Ia akan mengundang rapat seluruh stakeholder guna membahas lahan pembangunan perkantoran. Sebab hingga saat ini masih ada sejumlah kantor yang “ngontrak” rumah warga.
IB mengatakan, ini merupakan SOLUSI Langkah jitu dan strategis untuk menyelesaikan polemik khususnya lokasi ibu kota Buteng di Labungkari. Sebab, itu adalah perintah Undang-Undang yang harus segera dilaksanakan oleh pengambil kebijakan (Bupati).
“Mudah-mudahan kalau PAK IB (Ishak Bagea) diberikan amanah dan mandat dari rakyat Buton Tengah menjadi Bupati Buton Tengah Periode 2024 – 2029. Masalah tanah atau lokasi ibu Kota di Labungkari akan tuntas dan pembangunan perkantorannya dipusatkan di Labungkari,” katanya.
Berikut catatan Biografi singkat pendidikan Ishak Bagea
1. Dr. Ishak Bagea, M.A, pernah menjadi staf khusus Walikota Baubau, Tim Percepatan Pembangunan Kota Baubau, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) kota Baubau.
2. Sebagai Dosen Universitas Muhammadiyah Kendari, Pengajar di Poltekkes Kemenkes Kendari, Tutor Universitas Terbuka Kendari, Pengajar STIKIP Karya Kesehatan Kendari, Pengajar di STIE 66 Kendari, Pengajar di Mandala Waluya Kendari, Pengajar di STAIN Kendari.
3. Ketua forum S3 ilmu-ilmu Humaniora fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah (UGM) selama studi Doktor.
4. Selama menempuh pendidikan (S1,S2,S3) Ishak Bagea diketahui dibiayai oleh negara yaitu mendapatkan Beasiswa Full dari Pemerintah Pusat (Win)













