
PROSESNEWS.ID — Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Provinsi Gorontalo terus berupaya meningkatkan kapasitas serta kompetensi sumber daya manusia dalam mewujudkan tata kelola arsip yang sesuai dengan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) kearsipan.
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) ini diselenggarakan bekerja sama dengan Komunitas Pecinta Arsip (KOPIA), mitra strategis para arsiparis, dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim.
Dalam sambutannya, Sofian Ibrahim menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam menata sistem kearsipan di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo agar lebih tertib dan profesional.
“Kalau berbicara urusan arsip dan melihat realita yang ada bahwa pengelolaan arsip seringkali belum menjadi prioritas, sehingga, masih banyak pengelolaan arsip pada satuan kerja yang belum sesuai dengan kaidah kearsipan. Tentunya pemikiran seperti ini salah, oleh karena arsip kalau tidak dikelola oleh orang-orang profesional, maka tentunya akan mengganggu fungsi-fungsi yang ada,” jelas Sofian.
Lebih lanjut, Sofian menjelaskan, penataan arsip yang baik memberikan banyak manfaat, seperti kemudahan dalam pencarian arsip lama, efisiensi ruang penyimpanan, penghematan penggunaan kertas, serta menjamin ketersediaan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban kegiatan pemerintahan.
“Pengelolaan arsip diharapkan juga menggunakan SRIKANDI agar arsip terkelola secara digital baik naskah dinas maupun penandatanganan secara elektronik. Sehingga penciptaan naskah dapat lebih mudah kita deteksi keberadaan arsip tersebut serta terkelola sesuai dengan aturan yang ada agar pengelolaan arsip ke depannya jauh lebih baik lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Ridwan Hemeto, menyampaikan bahwa keberadaan para penata arsip yang nantinya ditempatkan di Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo diharapkan dapat menjadi pilot project bagi seluruh OPD dalam percepatan implementasi tata kelola arsip sesuai standar nasional.
“Dengan kehadiran para penata arsip yang nantinya bersama-sama dengan para fungsional arsiparis diharapkan mampu menjawab kebutuhan tertatanya arsip-arsip yang ada di OPD sekaligus dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang kearsipan,” ujar Ridwan.
Adapun narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain Susanto Liputo, Anggota DPRD Kota Gorontalo sekaligus Ketua Komunitas Pecinta Arsip (KOPIA); Euis Shariasih, Arsiparis Ahli Madya Arsip Nasional Republik Indonesia sekaligus Pembina Kearsipan Daerah 1; serta Yahya Dj. Ichsan, Arsiparis Ahli Madya pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo.
Peserta kegiatan terdiri dari para tenaga penata arsip, unsur KOPIA, fungsional arsiparis, serta fungsional umum bidang kearsipan di lingkungan Diarpus Provinsi Gorontalo.













