PROSESNEWS.ID – Ditengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Gorontalo, yang menghadapi perayaan Hari Besar Islam 1441 Hijriyah, arus mudik warga yang ingin masuk Gorontalo sangat banyak. Hal ini membuat pintu masuk Gorontalo dipadati oleh ratusan pemudik belum lama ini.
Menyikapi hal ini Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, kembali mengingatkan masyarakat bahwa, apa yang dilakukan pemerintah saat ini, semata-mata untuk memutus pandemi virus Covid-19. Hingganya melalui keterangannya, Rusli meminta agar masyarakat untuk tetap mematuhi aturan pemerintah, terlebih saat ini sedang berlangsung PSBB di Gorontalo.
Dijelaskannya, apa yang dilakukannya dengan menerapkan aturan secara tegas selama PSBB terutama pelarangan ke Gorontalo melalui seluruh pintu masuk adalah untuk melindungi rakyatnya juga.
“Dalam rangka memutus rantai covid 19 ini, saya hanya berbuat untuk melindungi rakyat saya. Yang saya lakukan bersama teman teman bupati, walikota, TNI Polri, semata mata hanya untuk melindungi rakyat saya. Karena apa? Karena corona ini tidak mo dapa lia. Tidak tau dari siapa ke siapa dan tidak pilih kasih,” tegas Rusli dihadapan masyarakat pada penyerahan 1000 paket bantuan bahan pokok di kantor Kecamatan kota Tengah Kota Gorontalo, Selasa (19/5/2020).
Rusli mengungkapkan akibat dari ketegasannya untuk menerapkan aturan selama pandemi covid 19 ini khususnya di perbatasan, ia malah mendapatkan cobaan.
“Kemarin saya itu keluar di TV ONE, dimaki-maki dan dimarah-marah oleh sekelompok orang karena saya perintahkan tutup. Saya sengaja buat seperti itu untuk melindungi warga saya dari penularan Corona atau covid 19,” ungkap Rusli.
Ruslipun menyadari, meski mendapatkan berbagai cacian akibat ketegasan aturan yang dikeluarkan, ia tak akan pernah berhenti memberikan rasa aman kepada rakyatnya.
“Saya jadi gubernur dipilih oleh rakyat sampai 2022, saya harus berada di tengah-tengah rakyat untuk melindungi dan melayani rakyat. Saya katakan ke istri saya, ibaratnya kita punya anak sepuluh. Sepuluh orang anak ini ada yang nurut, ada yang tidak, ada yang pintar dan pura-pura pintar. Jadi masyarakat ini saya anggap sebagai anak, saya akan sabar, saya hadapi semua ini dengan tujuan untuk melindungi masyarakat Gorontalo dari virus corona ini,” terang Rusli.
Gubernur dua periode itu juga kembali mengingatkan masyarakat yang memiliki keluarga di luar daerah, untuk menahan sementara keinginan berlebaran di Gorontalo.
“Perbatasan baik udara, laut, darat saya putuskan ditutup dan dijaga oleh TNI polri dan satpol. Tolong ingatkan yah yang punya saudara di luar Gorontalo, jangan memaksa untuk pulang ke Gorontalo, kami akan cegat di jalan,” tutup Rusli. (Ads)
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar rapat evaluasi partisipasi masyarakat dalam pemilihan…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…