PROSESNEWS.ID – Tidak bisa dipungkiri, ditengah pandemi virus Covid-19 yang saat ini melanda Gorontalo, membawa dampak terhadap perekonomian rakyat. Untuk itu Pemrintah Provinsi Gorontalo, Pemerintah Kabupaten/Kota terus lakukan langkah-langkah terbaik untuk membantu masyarakat yang terdampak dari pandemi ini.
Namun, sekuat apapun yang dilakukan pemerintah, untuk membantu masyarakat, dalam hal ini memberikan bantuan bahan pangan, masih ada juga yang belum terjangkau oleh bantuan tersebut.
Hal ini dibuktikan dengan, laporan dari salah seorang tenaga pendamping di pemukiman transmigrasi, kepada Idah Syahidah lewat pesan singkatnya. Dalam pesan singkat tersebut, ungkapnya kepada Idah “apakah bisa mengajukan permohonan bantuan untuk warganya yang terdampak pandemi covid-19?”.
Membaca tanya laporan di pesan tersebut, Idah pun langsung meresponnya dengam cepat, dengan datang dan membawa sedikitnya 150 paket sembako dan makanan buka puasa, di Pemukiman Tranmigrasi SP3 Pangea, Desa Saritani, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Sabtu (16/5/2020).
Sebelumnnya, Anggota DPR RI asal Golkar itu, meminta si pendamping, untuk mengambil data data penerima nanti dirinya langsung yang akan memberikan bantuan.
Akan tetapi, oleh pendamping mengaku sudah kan didata lewat desa. Tapi Idah mengaku khawatir, jika harus prosedural seperti itu, akan memakan waktu sampai sebulan. “akhirnya saya bilang ke tim, kita ambil langkah cepat untuk segera memberikan bantuan sembako alakadarnya dulu,” ungkapnya.
Saat menyalurkan bantuan, kepada warga transmigran, Idah berjanji bahwa ini bukan kunjungannya yang terakhir. Masih akan ada kunjungan lainnya kedepan.
“InsyaAllah saya akan selalu siap membantu Masyarakat, dengan segala kecukupan rejeki yang saya miliki. Ini Alhamdulillah bantuan pribadi. Saya sudah sampaikank ke tim, kalau dengar masyarakat tidak ada beras, langsung berikan. Jadi tiap hari CMP itu tak pernah kosong,” jelas Idah. (Ads)