
PROSESNEWS.ID — Dalam semangat memperingati Sumpah Pemuda ke-97, The Gorontalo Institute akan menggelar Gorontalo Youth Summit 2025 dengan mengusung tema “Energi Baru untuk Indonesia 2045: Menyongsong 100 Tahun Gorontalo (1942–2042)”.
Acara ini dijadwalkan berlangsung Selasa, 28 Oktober 2025, secara daring melalui Zoom Meeting, dan menjadi ruang strategis bagi generasi muda untuk merumuskan arah serta arsitektur masa depan Gorontalo menuju abad ke-21.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Funco Tanipu, Founder The Gorontalo Institute, dan didukung oleh Ruang Anak Muda Connection, komunitas lintas generasi yang aktif menggerakkan dialog, kolaborasi, serta kepemimpinan muda di Gorontalo.
Menurut Funco, forum ini bukan sekadar peringatan simbolik Sumpah Pemuda, melainkan bagian dari upaya sistematis untuk mengonsolidasikan gagasan generasi baru.
“Kita ingin generasi muda Gorontalo tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi arsitek yang mendesain masa depan mereka sendiri,” ujarnya.
Sebagai keynote speaker, hadir Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo, tokoh muda nasional dan aktivis sosial, yang akan menyampaikan pidato inspiratif tentang kepemimpinan berkarakter dan empatik di tengah perubahan zaman.
Saras dikenal sebagai sosok yang memadukan idealisme dan kerja nyata di ruang publik.
Selain itu, Aurora Ribero, aktris berdarah Gorontalo yang dikenal melalui film Komang, The Shadow Strays, dan Warkop DKI Reborn, akan hadir sebagai guest star. Kehadirannya menjadi simbol keterhubungan antara dunia budaya, kreativitas, dan pembangunan sosial.
Aurora akan berbagi pengalaman tentang bagaimana seni dapat menjadi sarana ekspresi, penguatan karakter, serta medium perubahan sosial di kalangan anak muda.
Funco menjelaskan, kehadiran Saras dan Aurora mencerminkan dua energi penting dalam diri generasi muda — intelektualitas dan ekspresi budaya.
“Saras akan membawakan materi kepemimpinan berbasis nilai dan empati, sementara Aurora menggambarkan semangat kreatif anak muda yang membangun pengaruh melalui budaya. Dua hal ini sama-sama penting dalam menyiapkan 100 tahun Gorontalo dan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Forum ini juga akan menghadirkan deretan tokoh muda Gorontalo lintas bidang, antara lain:
Aldy Andalan Uloli, Alham Habibie, Andi Ilham, Ayu Anastasya Rachman, Awaludin Puhi, Dedy Hamsah, Erwinsyah Ismail, Fauzan Fadel Muhammad, Ghalieb Lahidjun, Hasan Panigoro, Iskandar Uno, Jupri Budiman, Nurmawan Pakaya, Rifai Ali, Riyanto Ismail, Rusli Anwar Achmad, Vhia Mbuinga, Walid Bachmid, Zulkifli Nangili, dan Zulkifli Tanipu.
Jalannya diskusi akan dipandu oleh tiga moderator muda: Aldy Ibura, Fian Hamzah, dan Nanda Poha.
Forum akan ditutup dengan refleksi penutup oleh Funco Tanipu berjudul “Merancang Arsitektur Kepemimpinan Muda Gorontalo 2042.”
Melalui Gorontalo Youth Summit 2025, The Gorontalo Institute bersama Ruang Anak Muda Connection berupaya membangkitkan kembali semangat Sumpah Pemuda — bahwa sejarah besar bukan hanya untuk dikenang, tetapi juga untuk dilanjutkan dan dirancang ulang oleh generasi muda yang berpikir jauh ke depan.
Kegiatan ini terbuka untuk umum, khususnya bagi kalangan muda.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui Fian Hamzah (0852-5626-4030) dan Madyatama S.Y. Failisa (0822-7846-4105).













