
PROSESNEWS.ID – Minimnya stok untuk semua golongan darah, di Palang Merah Indonesia (PMI) Gorontalo, membuat salah seorang warga yang keluarganya dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Zainal Umar Sidiki, Kabupaten Gorontalo Utara, mencoba meminta bantuan kepada salah satu Aleg Deprov Gorontalo, H. Idrus M.T Mopili, Rabu (13/05/2020).
Wakil Ketua Fraksi Golkar Deprov Gorontalo ini menceritakan, bahwa tepat menjelang buka puasa, dirinya mendapatkan telepon dari salah satu warga, yang enggan disebutkan namanya, meminta bantuan untuk dicarikan bantuan pendonor darah, karena salah satu dari keluarganya dalam keadaan sakit dan memutuhkan beberapa kantung darah bergolongan O.
“Jelang buka puasa tadi, saya dapat telepon dari warga Desa Tudi, Kecamatan Monano, Gorontalo Utara yang mana ada salah satu keluarganya yang sakit, dan butuh pendonor golongan darah O. Pada saat itu juga saya coba koordinasikan dengan pihak PMI, ternyata stok golongan darah O tidak ada. Berhubung saya sendiri golongan darah O, makanya saya putuskan untuk ke PMI yang ada di kota usai berbuka puasa, karena di Gorontalo Utara belum memiliki Unit Transfusi Darah (UTD)” terang Thomas.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo ini pun berharap, kepada seluruh masyarakat Gorontalo yang berbadan sehat, agar kiranya mau mendonorkan darahnya. Mengingat, banyaknya jumlah permintaan kantong darah dari seluruh rumah sakit yang tersebar di Provinsi Gorontalo.
“Ini adalah panggilan kemanusiaan, dan mereka sangat membutuhkan bantuan kita. Makanya, sayapun sangat berharap, kepada seluruh lapisan masyarakat yang berbadan sehat, agar mau mendonorkan darahnya, dan tetap peduli sesama. Dan jangan takut untuk mendonorkan darah, meski ditengah pandemi covid-19 saat ini, karena covid-19 tidak ditularkan melalui darah, dan alat yang digunakan oleh petugas juga sudah steril” harapnya. (Adv/Raffa)








