
PROSESNEWS.ID – Kunjungan kerja Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie ke tiga kabupaten di Provinsi Gorontalo berlangsung dengan agenda yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 13–14 Desember 2025 dalam rangka peringatan HUT ke-25 Provinsi Gorontalo tersebut diwarnai dengan penyaluran berbagai bantuan sosial dan ekonomi.
Tiga kabupaten yang menjadi lokasi kunjungan yakni Gorontalo Utara, Boalemo, dan Pohuwato. Di setiap daerah tersebut, Gusnar–Idah menyerahkan bantuan kepada masyarakat sebagai bentuk kehadiran nyata pemerintah di tengah warga.
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, paket sembako berisi lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula, serta 10 butir telur.
Selain itu, pemerintah provinsi juga menyalurkan bantuan sektor produktif berupa benih jagung, bibit pohon buah, hingga ikan tuna Grade A.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menegaskan bahwa penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memastikan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan perhatian lebih.
“Pemerintah tidak boleh hadir hanya lewat pidato. Kehadiran harus dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama mereka yang paling membutuhkan,” tegas Gusnar di sela-sela kunjungan.
Sementara itu, Juru Bicara Gubernur Gorontalo, David Radjak, menyampaikan bahwa rangkaian kunjungan ini menjadi wujud nyata semangat kolaborasi yang selama ini ditekankan oleh Gubernur Gorontalo dalam pembangunan daerah.
“Jadi di HUT Ke-25 Provinsi Gorontalo Pak Gubernur ingin agar semua kabupaten/kota merasa manfaat. Bukan terkonsentrasi di satu wilayah saja. Karena memang beliau ingin membuktikan, bahwa kolaborasi itu penting dan harus, apalagi untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Gorontalo menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembangunan yang merata dan berdampak langsung bagi masyarakat di seluruh wilayah, tidak hanya terpusat pada satu daerah tertentu.













