PROSESNEWS.ID – Menindaklanjuti aspirasi dari mahasiswa, terkait dengan permintaan digratiskannya rapid test, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, sudah perintahkan untuk dibahas. Wacana itu mulai diseriusi dan dibahas Gugus Tugas Provinsi Gorontalo bersama TAPD.
“Ini dilakukan sebab, mahasiswa asal Gorontalo, saat-saat sekarang sudah harus kembali ke luar daerah. Pada prinsipnya saya setuju dan saya sudah perintahkan untuk dibahas hari ini,” ucap Rusli. Senin (13/7/2020).
Rusli menjelaskan, konsep rapid test gratis ini, khusus bagi mahasiswa Gorontalo yang akan ke luar daerah. Mahasiswa luar daerah yang ingin masuk ke Gorontalo tidak termasuk di dalamnya. Rapid test gratis bagi mahasiswa cukup dengan menunjukkan KTP-el domisi Gorontalo dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
“Yang jelas konsepnya saya untuk menanggung rapid test mahasiswa Gorontalo yang akan kembali ke tempat kuliah. Kalau bisa ada dana sharing dengan kabupaten dan kota. Hari ini saya minta Pak Sekda segera dibahas, karena mereka sudah mulai kembali,” jelasnya.
Lajutnya, rapid test bagi warga yang ingin keluar masuk wilayah tertentu tergantung kebijakan daerah. Di Provinsi Gorontalo sendiri diberlakukan kewajiban rapid test bagi warga yang ingin masuk.
Hal itu dilakukan semata-mata untuk memastikan setiap yang masuk Gorontalo bebas dan aman covid-19. Rapid bisa dilakukan dari daerah asal dengan menunjukkan surat rapid. (Ads)