
PROSESNEWS.ID – Wakil Bupati Gorontalo, Tony Yunus menegaskan, Walima merupakan tradisi religius sekaligus warisan budaya yang harus terus dilestarikan sebagai ciri khas daerah Gorontalo.
Dalam momentum peringatan hari kelahiran Rasulullah SAW, Tony menekankan, perayaan tersebut bukan hanya sekadar mengenang kelahiran Nabi, tetapi juga bagaimana meneladani akhlak beliau.
“Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam segala aspek kehidupan. Dengan meneladani kejujuran, amanah, kesederhanaan, dan kasih sayang beliau, kita dapat membangun masyarakat Gorontalo yang religius dan sejahtera,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Tony menjelaskan, Walima bukan hanya pesta syukur, melainkan juga simbol kebersamaan dan gotong royong masyarakat Gorontalo yang diwariskan secara turun-temurun.
“Tradisi ini adalah bagian dari identitas kita. Oleh karena itu, Walima harus terus dijaga dan diwariskan agar tidak hilang ditelan zaman,” tambahnya.
Selain bernilai religius, Festival Walima juga dinilai memiliki potensi sebagai daya tarik wisata religi dan budaya. Pemerintah daerah, kata Tony, berkomitmen mendukung penyelenggaraan Walima agar semakin berkembang, memberi manfaat ekonomi, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai Islami di dalamnya.














