PROSESNEWS.ID – Tragedi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air membawa luka mendalam bagi Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pasalnya, salah satu penumpang di pesawat tersebut merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Mulyadi P. Tamsyir.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY-182 rute Jakarta-Pontianak tersebut diduga kuat mengalami los kontak dengan menara pematau lima menit setelah lepas landas.
Pesawat yang ditumpangi Mulyadi bersama istri dan mertuanya itu di kabarkan jatuh di perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Sabtu,(9/1/2021).
Sontak kabar naan ini membanjiri liminasa mendia sosial Facebook. Tidak hanya itu, kabar ini mebawa duka yang mendalam bagi kader HMI di seluruh indonesia. Dengan harapan semua penumpang pesawat bisa selamat, tak terkecuali Mulyadi P. Tamsyir.
“Semogah saja kakanda Mulyadi Tamsyir beserta istrinya segerah di temukan dengan keadaan baik,” ungkap salah satu kader HMI dalam unggahan statusnya.
Hingga kini belum diketuhui pasti keadaan Mulyadi beserta penumpang lainnya. Hingga berita ini dilansir, pencarian masih terus dilakukan oleh pihak Basarnas, TNI dan masyarakat sipil lainya.
Reporter : Abd Kadir Djauhari