PROSESNEWS.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), yang ditempatkan di Desa Maleo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, mengadakan acara penyuluhan kepada petani, khusunya yang bercocok tanam jagung di desa setempat.
Komoditi jagung yang kini mulai terabaikan di pasar, menjadi salah satu tujuan utama para mahasiswa, dengan menggandeng dua orang penyuluh pertanian, dalam merangsang produktifitas jagung.
Kegiatan penyuluhan yang dipusatkan di Kantor Desa Maloe ini, turut diikuti langaung oleh empat puluh satu perwakilan petani.
Kordinator Desa KKN-T UNG, Reham Rena menjelaskan, kegiatan ini merupakan program yang telah di prioritaskan Dosen Pembimbing, mengingat mayoritas masyarakat di Desa Maleo adalah petani.
“Sejak dari awal, program ini sudah ditentukan oleh dosen pembimbing. Dimana, masyarkat Desa Maleo mayoritas adalah petani. Dan untuk meningkatkan produktifitas jagung yang laris di pasaran, perlu adanya penyuluhan,” kata Reham Rena.
Reham juga mengatakan, dari hasil penelitian di selama KKN-T, Desa Maleo merupakan pemasok terbesar produksi jagung di kecamatan Paguat.
“Setelah penelitian selama program KKN-T ini, ternyata Desa Maleo pemasok jagung terbesar di Kecamatan Paguat. Jadi, penting bagi petani untul mendapatkan pendampingan dan penyuluhan,” ujar Reham.
“Dari sini, akan ada pelatihan, baik pemilihan bibit unggul, hingga cara bercocok tanam yang baik. Sehingganya, hasil panen dan nilain jual pasar akan meningkat, demi pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.