PROSESNEWS.ID – Analisis jabatan dan analisis beban kerja sangat perlu dilaksanakan dalam melahirkan informasi jabatan, permutasi dan kebutuhan serta mencapai jabatan yang lebih ideal.
Hal itu disampaikan Wakil Wali kota Gorontalo Ryan Kono, saat menutup Bimtek penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, di Kota Manado, Rabu (25/05/2022).
Ryan menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai merupakan salah satu persyaratan manajemen aparatur mengarah kepada merit system. Disamping itu, akan mewujudkan percepatan pelaksanaan Reformasi birokrasi, khususnya di bidang penataan tatalaksana.
“Untuk itu, atas nama Pemkot Gorontalo berharap ilmu dan teknik penyusunan Anjab dan ABK ini dapat diimplementasi pada sistem organisasi dan sistem kerja yang berlaku sekarang,” jelasnya.
Ryan meminta, semua pihak untuk melakukan pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan. Karena, sekecil apapun yang dilakukan, merupakan bentuk pelayanan bagi masyarakat.
“Jadikan penghargaan dari pihak BKN itu sebagai motivasi, dan saat ini juga tugas kita bagaimana mempertahankan dan meningkatkan prestasi itu,” pungkasnya.
Reporter : Reza Saad
PROSESNEWS.ID – Pasangan calon gubernur dan wakil bubernur nomor urut 1, Tonny Uloli dan Marten…
PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad…
PROSESNEWS.ID - Kehadiran Satu Kartu Terintegrasi (SAKTI) yang merupakan kartu keanggotaan inisiasi dari Perpustakaan Nasional…
PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…
PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…
PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…