
PROSESNEWS.ID — Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menorehkan capaian penting dalam pengembangan pendidikan tinggi, setelah resmi memperoleh izin pembukaan Program Studi Doktor (S3) Manajemen Pendidikan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Izin penyelenggaraan program doktor tersebut tertuang dalam Keputusan Dirjen Dikti Nomor: 900/B/0/2025, yang secara resmi menetapkan UNG sebagai penyelenggara Program Studi S3 Manajemen Pendidikan di bawah pengelolaan Program Pascasarjana.
Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa kehadiran program doktor ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran UNG sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul, khususnya di bidang pendidikan.
“Program S3 Manajemen Pendidikan hadir sebagai bentuk kontribusi nyata UNG dalam melahirkan pemimpin dan peneliti pendidikan yang inovatif serta mampu menjawab tantangan global di sektor pendidikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Eduart menegaskan bahwa pembukaan program doktor ini tidak hanya memperluas jenjang akademik di UNG, tetapi juga memperkokoh kapasitas riset dan pengembangan ilmu pendidikan yang menjadi salah satu fokus utama universitas.
Sementara itu, Direktur Program Pascasarjana UNG, Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP., menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan kurikulum dan tenaga pengajar berkualitas yang terdiri dari guru besar dan dosen dengan kepakaran di bidang manajemen pendidikan.
“Kami memastikan penyelenggaraan program ini memenuhi standar akademik dan mutu penelitian yang tinggi, guna mencetak lulusan yang berdaya saing dan berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan Indonesia,” jelasnya.
Dengan bertambahnya Program Studi S3 Manajemen Pendidikan, UNG kini semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing dalam pengembangan ilmu pengetahuan, riset, serta kepemimpinan pendidikan. Kehadiran program ini juga menjadi wujud nyata komitmen UNG dalam mendukung agenda nasional pembangunan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.














