
PROSESNEWS.ID – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan Tim Partnership for Australia – Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Selasa (12/8). Rombongan yang dipimpin Direktur Indonesia untuk PAIR, Dr. Hasnawati Saleh, datang ke “kampus kerakyatan” UNG untuk membahas peluang kerja sama riset.
Kehadiran tim disambut langsung oleh Rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Dr. Harto Malik, M.Hum., Kepala LPPM UNG Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta tim peneliti UNG. Pertemuan berlangsung di ruang kerja rektor.
Prof. Eduart mengapresiasi kunjungan tersebut dan berharap kolaborasi ini dapat memperluas jejaring internasional UNG, khususnya dalam bidang penelitian. Menurutnya, kolaborasi dengan PAIR memberi peluang besar untuk menghasilkan riset yang berdampak langsung pada pembangunan daerah dan penguatan kapasitas akademik.
“Kehadiran Tim PAIR dan Konjen Australia menjadi langkah penting memperkuat jejaring penelitian yang dapat memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa fokus riset bersama ini sejalan dengan program UNG yang mengedepankan pengembangan daerah berbasis kawasan, terutama di wilayah Teluk Tomini. UNG, kata Eduart, akan mendukung penuh agar kerja sama riset ini berjalan optimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, Dr. Hasnawati Saleh menjelaskan bahwa tujuan kedatangan mereka adalah untuk bertemu langsung dengan mitra universitas serta para pemangku kepentingan di Provinsi Gorontalo. Pertemuan ini juga menjadi ajang perkenalan dengan para peneliti UNG yang akan terlibat dalam program PAIR.
“Ini merupakan kesempatan untuk bertemu langsung, sekaligus menjelaskan terkait program PAIR, yang nantinya diharapkan akan bermanfaat bagi pemangku kepentingan terutama pemeritah daerah. Pertemuan akan dilanjutkan dengan mengunjungi pusat riset berlokasi di Desa Biluhu sebagai daerah pesisir di Gorontalo,” terangnya.
Hasnawati turut mengucapkan terima kasih kepada Rektor UNG yang telah mendukung program PAIR, termasuk melalui proses seleksi peneliti terbaik UNG untuk bergabung dalam kolaborasi riset tersebut.
“Kami berharap kolaborasi ini menjadi awal dari kerja sama yang baik antara seluruh pihak yang terlibat,” pungkasnya.













