
PROSESNEWS.ID, Jakarta – Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi menandatangani kerja sama dengan Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI). Kesepakatan ini ditandatangani pada kegiatan Lokakarya Nasional APSSI yang berlangsung di Universitas Negeri Jakarta, 29 September hingga 1 Oktober 2025.
Penandatanganan dokumen kerja sama dilakukan oleh Ketua Umum APSSI, Dr. Harmona Daulay, M.Si, dan Ketua Program Studi Sosiologi UNG, Dewinta Rizky R. Hatu, S.Sos, M.Sos. Kerja sama ini diarahkan pada sejumlah bidang strategis, antara lain penguatan jaringan jurnal sosiologi, penyusunan standar laboratorium sosiologi, serta peningkatan kualitas pembelajaran dan lulusan.
Menurut Dewinta, kerja sama dengan APSSI merupakan langkah penting dalam mengembangkan kapasitas akademik di UNG.
“Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam memperluas kesempatan bagi pengembangan kualitas pendidikan dan memperkuat kompetensi lulusan Prodi Sosiologi Universitas Negeri Gorontalo,” ujarnya.
Selain seremoni penandatanganan, Lokakarya Nasional APSSI juga menghadirkan sejumlah agenda yang tak kalah penting, seperti peluncuran Profil Lulusan Prodi Sosiologi tingkat S1, S2, dan S3, penguatan jejaring jurnal ilmiah, hingga perumusan standar laboratorium sosiologi. Keseluruhan agenda tersebut dinilai relevan dengan arah pengembangan kurikulum di Prodi Sosiologi UNG.
Dalam kesempatan yang sama, Dewinta menegaskan pentingnya inovasi kurikulum sebagai respons terhadap dinamika sosial dan kebutuhan dunia kerja.
“Proses penyusunan kurikulum yang inovatif dan adaptif sangat penting untuk memastikan lulusan Prodi Sosiologi mampu menghadapi tantangan dunia kerja serta perkembangan sosial yang dinamis. Di samping itu, penguatan jaringan jurnal dan standarisasi laboratorium akan memperkuat kapasitas penelitian dan pengembangan ilmiah,” jelasnya.
Saat ini Prodi Sosiologi UNG tengah bersiap menghadapi akreditasi mendatang. Kehadiran forum nasional seperti Lokakarya APSSI menjadi ruang strategis untuk menambah referensi, memperluas jaringan, serta memperkuat kapasitas kelembagaan demi mencapai akreditasi yang unggul dan berdaya saing.
Kolaborasi yang terjalin diharapkan tidak hanya memberi manfaat bagi UNG, tetapi juga memberi kontribusi lebih luas terhadap kemajuan pendidikan sosiologi di Indonesia.














