
PROSESNEWS.ID – Dalam upaya memperkuat peran perguruan tinggi dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) akan menerjunkan ratusan mahasiswa untuk melaksanakan pengabdian melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Kesehatan.
Kepala Pusat KKN UNG, Dr. Rosbin Pakaya, M.Pd., menjelaskan, pada program KKN Profesi Kesehatan kali ini, akan melibatkan sebanyak 436 mahasiswa, yang terdiri dari 405 peserta KKN reguler dan 31 peserta non-reguler. Seluruh peserta berasal dari empat program studi (prodi) kesehatan, yakni S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Farmasi, S1 Keperawatan, dan S1 Pendidikan Kedokteran.
“Untuk pelaksanaan KKN Profesi Kesehatan akan dilakukan di 23 desa yang seluruhnya berada di Kabupaten Boalemo. Pengabdian dilaksanakan selama 45 hari, mulai tanggal 3 Juli 2025 hingga 19 Agustus 2025,” terang Rosbin.
Rektor UNG, melalui Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., menyampaikan dalam arahannya, program ini dirancang untuk membentuk karakter profesional mahasiswa, sekaligus memberi mereka pengalaman nyata dalam pelayanan kesehatan berbasis komunitas.
“Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa berkontribusi di masyarakat, dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas masyarakat khususnya di bidang kesehatan,” ujar Hafidz.
Di hadapan para mahasiswa, Hafidz mendorong peserta KKN untuk memanfaatkan program ini sebagai wadah belajar dari masyarakat, memahami realitas di lapangan, serta berperan aktif dalam menangani persoalan kesehatan yang ada di tengah masyarakat.
“Dengan KKN Profesi Kesehatan ini, diharapkan dapat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kompetensi profesional di bidang kesehatan,” pungkasnya.










