PROSESNEWS.ID – UMKM sangat memiliki peran strategis dalam membangkitkan perekonomian. Sehingga, pemerintah daerah terus mendorong dan memperkuat UMKM di masa pandemi.
Walikota Gorontalo Marten Taha menjelaskan, di Kota Gorontalo terdapat kurang lebih ada 12 ribu UMKM. Tetapi, di tahun 2020 kemarin mengalami penurunan, yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
“Di tahun 2020 banyak UMKM yang tutup, gulung tikar karena adanya pandemi Covid-19,” ungkap Marten, Senin (14/03/2022).
Marten mengatakan, di tahun 2023 semua OPD harus berupaya meningkatkan ketahanan dan daya saing ekonomi kerakyatan. Jika ekonomi membaik, otomatis bisa menangani masalah kemiskinan dan pengangguran.
“Masyarakat bisa bekerja kembali, karena ekonomi sudah mulai membaik, tidak ada lagi pemutusan hubungan kerja.
Marten menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo telah berupaya untuk mengatasi adanya pengangguran. Salah satunya adalah dengan membuat pelatihan keterampilan, yang dibutuhkan oleh pasar.
“Pelatihan yang dibuat itu, yakni ada bengkel, instalasi listrik, komputer, pembuat kue, dan gunting rambut,” ujarnya.
Reporter : Reza Saad
PROSESNEWS.ID – Jelki Ladada, atlet sepak takraw dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG), berhasil mengukir prestasi…
PROSESNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, melalui Asisten Administrasi Umum, Haris Tome yang didampingi oleh Kepala…
PROSESNEWS.ID — Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Gorontalo, Hendra Hemeto, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan…
PROSESNEWS.ID - Masyarakat Desa Pongongaila, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, sangat antusias menyambut serah terima sumur…
PROSESNEWS.ID - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengungkapkan, tahun baru Islam menjadi spirit baru dalam meningkatkan…
PROSESNEWS.ID – Mahasiswi Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo, Silvana…