Pemprov Gorontalo

Usai Lewati Serangkaian Tes, Idah Syahidah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Idah Syahidah (kiri) saat menerima kunjungan kerja Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Gedung DPR RI, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Foto: dok. Humas).

PROSESNEWS.ID – Usai menjalani serangkaian pemeriksaan medis pada Jumat, 28 Agusutus 2020 lalu, Istri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Idah Syahidah dinyatakan sembuh dari covid-19.

Sebelumnya, Anggota Komisi VIII DPR RI itu, terkonfirmasi positif covid-19 usai tiba di Jakarta, Selasa 18 Agustus 2020.

“Tanggal 17 Agustus sore, istri saya kasih tahu ke saya kalau ada salah satu stafnya yang positif corona. Langsung saya minta di rapid, negatif semua termasuk saya, ajudan dan lainnya. Besoknya Selasa, ibu berangkat ke Jakarta karena pada Rabu ibu harus mengikuti rapat secara fisik di DPR RI dan tidak bisa diwakili,” tutur Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat dialog di Radio Suara Rakyat Hulondalo, Rabu (9/9/2020).

Setibanya di Jakarta, Idah dibawa ke salah satu rumah sakit di daerah Cibubur, Bogor, Jawa Barat. Ia harus menjalani isolasi lebih kurang selama 10 hari. Ketua TP PKK itu menjalani dua kali uji swab ditambah CT Scan dan rontgen thorax sebelum dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah.

“Setelah dikasih tahu oleh dokter kalau ibu gejala Covid-19, saya langsung bilang ke Ibu untuk terima apapun saran dan anjuran dokter. Akhirnya ibu dirawat dan tidak ada yang boleh menjenguk kecuali dokter dan tim medis. Bahkan saya dan anak-anak hanya mengecek dan menguatkan lewat video call,” tambah Rusli.

Gubernur Rusli menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Gorontalo yang ikut mendoakan kesembuhan istrinya. Menurutnya, ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak bahwa virus corona nyata dan bisa menjangkiti siapapun tanpa pandang bulu.

Idah bersama Gubernur Rusli kembali ke Gorontalo pada Jumat, 4 September 2020 kemarin. Idah sudah beraktivitas sebagaimana biasa dengan menerapkan standar protokol kesehatan. Sehari setelahnya, Idah melaksanakan kunjungan kerja sekaligus penyerahan bantuan di Pondok Pesantren Al-ihlas Al-Islam di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Bantuan operasional bagi pondok pesantren, madrasah diniyah dan taman pengajian Al-Qur’an itu merupakan program Kementrian Agama yang menjadi bidang kerjanya di Komisi VIII. Program yang diupayakan Idah tersebut menjangkau 268 lembaga pendidikan Islam dengan rincian pondok pesantren mendapat Rp25-40 juta, madrasah Diniyah dan TPQ masing-masing Rp10 juta. (Ads)

Recent Posts

Target Partisipasi Pemilih 100%, KPU Boalemo Sosialisasi Pilkada di Desa Terpencil

PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…

15 jam ago

Satu Puskesmas Satu Dokter, Masyarakat Telaga Sambut Bahagia Program Hendra-Wasito

PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…

17 jam ago

Rakor KPU Pohuwato Bahas Kampanye Paslon

PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…

18 jam ago

RAMAH Berkomitmen Ciptakan 1.000 Pengusaha Baru di Kota Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad Ramli Anwar…

20 jam ago

Ibu-ibu Tenggela Suarakan Bantuan Sembako dan UMKM

PROSESNEWS.ID - Ibu-ibu di Desa Tenggela, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, menunjukkan kekompakan dalam mendukung pasangan…

1 hari ago

Al Habib Jindan Hadiri UNG Bersholawat, Ribuan Jamaah Penuhi Halaman Rektorat

PROSESNEWS.ID - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menggelar acara UNG Bersholawat, di mana ribuan jemaah…

1 hari ago