Gorontalo

Wagub Idris Dorong FKPT Cegah Radikalisme di Gorontalo

Ketua FKPT Provinsi Gorontalo, Prof. Ani Hasan (kanan) berbincang dengan Wagub Gorontalo H. Idris Rahim di ruang kerja Wagub kompleks Gubernuran Gorontalo, Rabu (1/7/2020). (Foto : Haris – Humas)

PROSESNEWS.ID – Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, dorong pengurus FKPT Provinsi Gorontalo untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, dalam upaya mencegah terorisme dan radikalisme di Gorontalo.

Hal ini disampaikannya, saat menerima silaturahmi Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Gorontalo periode tahun 2020-2022, Prof. Ani Hasan, bersama sejumlah pengurus, di ruang kerjanya kompleks Gubernuran Gorontalo, Rabu (1/7/2020).

Dijelaskannya, terorisme dan radikalisme terjadi karena beberapa faktor, di antaranya kemiskinan, penyalahgunaan kemajuan teknologi informasi, minimnya pengetahuan beragama, bermasyarakat, serta berbangsa dan bernegara.

“Bagi saya terorisme itu ada karena faktor kemiskinan yang menyebabkan seseorang mudah sekali tergoda untuk melakukan aksi teror. Juga kemajuan teknologi informasi yang setiap saat mempertontonkan aksi-aksi teror yang bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa,” jelas Idris.

Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Gorontalo, Prof. Ani Hasan menjelaskan, silaturahmi ke Wagub Idris tersebut, untuk menyampaikan jajaran pengurus FKPT Provinsi Gorontalo yang baru untuk periode tahun 2020-2022.

Ia mengatakan, kepengurusan FKPT Provinsi Gorontalo terdiri dari lima bidang, yaitu bidang agama, pemuda dan pendidikan, perempuan dan anak, bidang riset, serta bidang media.

Imbuhnya, sejumlah program kerja yang akan dilaksanakan FKPT Provinsi Gorontalo pada tahun 2020 di antaranya lomba video pendek, pembelajaran anti radikal, penelitian radikalisme, workshop pencegahan terorisme dan radikalisme, serta pelatihan kepada siswa dan jurnalis untuk menangkal pemberitaan tentang terorisme.

“Seluruh program kerja ini akan kita laksanakan mulai Juli hingga November 2020,” imbuhnya.

Menanggapi pelaksanaan program kerja FKPT yang akan digelar secara tatap muka, Idris mengingatkan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Bisa saja melaksanakan kegiatan pencegahan terorisme, tetapi tetap jaga jarak, pakai masker, serta sediakan tempat cuci tangan dan pengukur suhu tubuh. Ruangan yang misalnya berkapasitas 100 orang, hanya boleh diisi 50 persennya saja,” pungkasnya. (Ads)

Recent Posts

Rekapitulasi Pilgub 2024, Gusnar-Idha Pimpin Perolehan Suara Terbanyak

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara…

3 jam ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik dalam Pengelolaan Rekapitulasi Suara

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik Kedua dalam Anugerah SPIP 2024

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

Ketua Dekot Gorontalo Harapkan Tahun Baru Membawa Perubahan Positif bagi Daerah

PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…

1 hari ago

Pelayanan Publik Kota Gorontalo Masuk Zona Hijau, Ombudsman RI Apresiasi

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…

2 hari ago

Pemkot Gorontalo Optimalkan DIF untuk Jaga Kesejahteraan Warga di Tengah Inflasi

PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…

2 hari ago