PROSESNEWS.ID – Tradisi malam pasang lampu, atau biasa disebut Tumbilotohe, yang merupakan salah satu Tradisi masyarakat Provinsi Gorontalo adalah kali pertamanya dilakukan oleh Wakil Bupati Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) Merlan Uloli.
Pasalnya, sebelum Merlan Uloli, terpilih menjadi Wakil Bupati Bonebol, ia selama ini tinggal puluhan tahun dan meniti karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Jayapura, Provinsi Papua. Akan tetapi ia merupakan putri asal Kabupaten Bonebol, yang tinggal di Kelurahan Tumbihe, Kecamatan Kabila.
“Tradisi Tumbilotohe ini hal baru dan kali pertamanya saya lakukan. Tradisi adat istiadat masyarakat Gorontalo ini, tentunya perlu kita lestarikan bersama-sama,”ujar Wabup Merlan Uloli saat diwawancarai usai melakukan pemasangan lampu Tumbilotohe perdana, di halaman Masjid Agung Baitul Haq Islamic Center Bonebol.
Merlan sendiri mengaku bangga terhadap tradisi Gorontalo yang asatu ini. Karena semasa kecilnya dulu, ketika ia mau pasang lampu minyak tanah untuk Tumbilotohe, itu hanya dilakukannya secara asal-asalan.
“Malam ini, baru saya tahu rupanya dalam prosesi Tumbilotohe dari pemerintah daerah harus berpakaian adat Takowa,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, lanjut merlan prosesi Tumbilotohe yang digelar oleh pemerintah daerah juga melibatkan tokoh adat dan sebagainya.
”Ini tentu merupakan pengalaman baru yang luar biasa bagi saya. Baru pertama kalinya menjalani ritual ini dan semakin kesini saya semakin sadar bahwa kita orang Gorontalo ini, begitu kaya dengan budayanya dan adat istiadatnya,”tutur Merlan Uloli.
Terakhir Merlan menuturkan tradisi pasang lampu Tumbilotohe ini perlu dilestarikan dan makna yang terkandung di dalamnya juga perlu kita ketahui. Karena biasanya orang hanya asal pasang saja, bahkan dimana-mana kemurnian daripada tradisi Tumbilotohe ini kini perlahan mulai terkikis.
“Walaupun sekarang sudah banyak masyarakat maupun kaum milenial anak-anak kita yang pakai lampu listrik, tapi kekhasannya pakai lampu minyak tanah, itu harus tetap ada,” tutup Merlan Merlan Uloli.
Reporter : Abd Kadir Djauhari.