PROSESNEWS.ID — Pemerintah Kota Gorontalo terus menjalin kerja sama yang kuat dengan daerah sekitarnya untuk memastikan pasokan pangan terjaga dan inflasi dapat dikendalikan.
Pada Jumat, (5/1//2023), Wali Kota Gorontalo, Marten, beserta rombongan pejabat kota, melakukan kunjungan ke Kabupaten Pohuwato untuk menandatangani perjanjian kerja sama yang bertujuan menjaga stabilitas harga pokok dan mencegah inflasi di Kota Gorontalo.
Penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kota Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato terfokus pada dua sektor utama, yaitu sektor pangan dan pariwisata.
Marten mengatakan, kerja sama dalam sektor pangan menjadi langkah strategis untuk mengatasi keterbatasan pasokan pangan di Kota Gorontalo.
“Kami telah menandatangani kerja sama dengan Bupati Pohuwato, terutama dalam bidang pangan. Ini merupakan langkah penting untuk pengendalian inflasi di Kota Gorontalo,” ujar Marten.
Lebih lanjut, Marten menjelaskan, Kota Gorontalo bukan merupakan daerah penghasil pangan dengan jumlah yang besar. Oleh karena itu, kerja sama dengan Pemerintah Pohuwato, yang dikenal sebagai penghasil bahan pokok seperti bawang, rica, tomat, buah-buahan, dan sayuran, menjadi krusial.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan pasokan pangan dari Pohuwato dapat membantu menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya inflasi di Kota Gorontalo.
Selain sektor pangan, kedua pemerintah juga sepakat untuk bersinergi dalam pengembangan sektor pariwisata. Marten mengungkapkan, Pemerintah Kota Gorontalo memiliki kewajiban untuk mempromosikan produk wisata di Pohuwato. Destinasi wisata bahari dan alam menjadi objek daya tarik utama bagi wisatawan, yang diharapkan dapat berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Gorontalo.
“Hotel dan kuliner di Kota Gorontalo dapat berkembang melalui kunjungan para pelancong. Ini menciptakan perputaran ekonomi yang menguntungkan kedua daerah,” tambah Marten.
Dengan penandatanganan kerja sama ini, diharapkan Kota Gorontalo dan Pohuwato dapat saling mendukung dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan sektor pariwisata, menciptakan sinergi positif bagi pembangunan kedua daerah.