
PROSESNEWS.ID – Anggota DPRD Kota Gorontalo, Totok Bahtiar, memberikan apresiasi atas langkah Pemerintah Kota Gorontalo yang melarang keterlibatan waria dalam kegiatan Lomba Gerak Jalan menyambut HUT Kemerdekaan RI.
Pernyataan tersebut disampaikannya menjelang perayaan 17 Agustus yang tidak lama lagi akan dirayakan oleh seluruh masyarakat.
Totok menilai, keikutsertaan waria dalam kegiatan publik seperti lomba gerak jalan bertentangan dengan norma agama, karena dinilai tidak sesuai dengan kodrat mereka sebagai laki-laki.
“Jelas kan di agama saja melarang itu mereka para kaum ‘sodom’,” jelasnya.
Lebih lanjut, Totok mendorong agar kebijakan pelarangan tersebut ditegakkan secara menyeluruh hingga ke tingkat kelurahan dan lingkungan terkecil.
Ia juga meminta agar Pemerintah Kota Gorontalo memberikan sanksi tegas kepada aparatur pemerintahan di tingkat bawah yang tidak menjalankan aturan tersebut.
“Iya, kalau perlu dicopot jabatan mereka jika membiarkan mereka waria ikut gerak jalan, pak wali harus tegas,” pungkasnya.













