PROSESNEWS.ID – Untuk mewujudkan pasar bebas plastik pemerintah harus menyiapkan regulasi, implementasi ditingkat masyakarat terutama di pasar-pasar tradisional yang tersebar di seluruh wilayah.
Demikian yang disampaikan, Wali Kota Gorontalo Marten Taha pada kegiatan Workshop Pasar Bebas Plastik. Jum’at, (23/04/2021).
Marten mengatakan, Kota Gorontalo itu, lebih banyak memiliki pasar-pasar tradisional ketimbang pasar modern. Sehingga ia belum mengeluarkan regulasi tentang pembatasan penggunaan kantong plastik sekali pakai.
“Sebagai negara penghasil sampah kedua didunia, Indonesia memiliki tantangan yang sangat berat untuk kita hadapi,” kata Marten.
Marten juga menjelaskan, sampah plastik merupakan penyumbang nomor dua terbesar dalam komposisi sampah di Indonesia. terdapat 18,5 persen sampah plastik.
“Penggunaan plastik sekali pakai harus dilakukan dengan mengubah perilaku masyarakat dengan cara sosialisasi, kepada masyarakat, dan pihak-pihak terkait,” jelas Marten
Marten menambahkan, sampah plastik juga dapat merusak ekosistem baik didarat, sungai, maupun laut. Oleh karena itu, pengurangan sampah plastik sekali pakai harus dilakukan secara masif
“Untuk itu, kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah terkait percepatan pencapaian target pengurangan konsumsi plastik sekali pakai”, pungkasnya
Reporter : Reza Saad
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…