PROSESNEWS.ID – Setelah dua tahun diterjang pandemi, tahun ini, Pemerintah Kota Gorontalo membolehkan pelaksanaan salat idulftri 1443 berjemaah di masjid maupun lapangan.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengungkapkan pemerintah kota memberikan kelonggaran terhadap pelaksanaan salat Idul fitri.
“Khusus di Kota Gorontalo mulai dari 1 Ramadan hingga memasuki pertengahan Ramadan, pelaksanaan kegiatan keagamaan dan ibadah berjalan dengan baik,” kata Marten Taha.
Dirinya mengaku, jika tim satuan tugas (satgas) Covid-19 akan dibentuk dan ditempatkan di titik-titik pelaksanaan salat idulftri. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan salat idulfitri berjemaah tetap mematuhi protokol Kesehatan.
“Jadi untuk salat Ied kita izinkan di lapangan, dan di masjid, tapi dengan penerapan protokol kesehatan yang dikontrol oleh satgas yang kita bentuk di setiap masjid maupun lapangan,” pungkasnya.
PROSESNEWS.ID – Pasangan calon gubernur dan wakil bubernur nomor urut 1, Tonny Uloli dan Marten…
PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad…
PROSESNEWS.ID - Kehadiran Satu Kartu Terintegrasi (SAKTI) yang merupakan kartu keanggotaan inisiasi dari Perpustakaan Nasional…
PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…
PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…
PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…