
PROSESNEWS.ID – Sejumlah warga di Dusun Molalahu, Desa Ulobua, mempertanyakan kelanjutan pekerjaan perbaikan jalan berupa pengecoran yang hingga kini belum juga dilaksanakan oleh pemerintah desa.
Warga mengungkapkan, mereka sebelumnya telah melakukan berbagai persiapan, termasuk penataan pada ruas jalan yang akan dilakukan pengecoran. Namun hingga saat ini, belum ada kepastian waktu pelaksanaan dari pemerintah desa.
“Sementara sekitar bulan September ini trank ada kase bae, so pacul ada kase rata, tapi ini blum ada kejelasan kapan mulai pekerjaan cor, sedang material saja belum ada,” jelas salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Bahkan, menurut warga tersebut, hasil survei bersama pendamping dan aparat desa menunjukkan bahwa terdapat beberapa titik jalan yang harus terlebih dahulu dilakukan penimbunan menggunakan material agar lebih kuat sebelum pengecoran dilakukan.
Namun, ia menyesalkan karena timbunan yang sudah ada justru digunakan untuk menimbun jalan di lokasi yang tidak sesuai dengan hasil survei awal.
“Depe timbunan cuma dorang taru di sablah, pertigaan dekat kantor desa, baru maksudnya yang mo timbunan di jalan p trank bgmna?” bebernya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Ulobua, Arwin Usman, menjelaskan bahwa anggaran untuk pekerjaan jalan tersebut masuk dalam alokasi anggaran tahap II, yang telah diajukan sejak bulan September lalu.
“Biasanya kalau sudah diajukan begitu, sekitar dua minggu itu pasti akan dicairkan dan masuk ke rekening desa. Namun sampai sekarang belum ada, anggaran ini belum keluar, bukan cuma di Desa Ulobua saja, tapi banyak desa-desa lain yang juga masih menunggu,” jelas Arwin.
Terkait material timbunan, Arwin menuturkan bahwa material tersebut merupakan hasil swadaya antara aparat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Dari partisipasi itu, pihak desa berhasil membeli timbunan sebanyak lima truk.
“Ini bentuk upaya kami agar akses jalan, utama yang sudah lama tidak bisa dilalui, bisa digunakan lagi oleh masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Arwin memastikan pihaknya akan tetap mengupayakan penyelesaian timbunan jalan di Dusun Molalahu agar masyarakat dapat segera menikmati akses jalan yang lebih layak.














