PROSESNEWS.ID – Selain dapat memanjakan mata pengunjung, Ornamen di suatu Wilayah juga bisa menjadi petunjuk bagi setiap pengendara yang melintasi jalan.
Begitu diungkapkan salah seorang Warga Kabupaten Gorontalo, bernama Firman (23), saat dirinya melihat Ornamen di depan SDN 01 Limboto, Kecamatan Limboto, telah rusak dimakan usia.
Ornamen yang sejatinya bertuliskan Limboto Madinatul Ilmi itu, salah satu hurufnya hilang. Sehingga, Nampak hanya bertuliskan Limbto Madinatul Ilmi.
“Kalau torang so biasa jaga lewat sini. Cuma bagimana dengan orang yang pertama datang di Limboto, selain icon, ini kan bisa jadi salah satu petunjuk,” kata Firman, Sabtu, (06/03/2021).
Dirinya berharap, Pemerintah bisa mengalokasikan sedikit anggaran, untuk perbaikan Ornamen yang yang tersambung dengan jembatan Limboto tersebut.
“harapannya begitu. Jadi ini bukan kritikan, sebab Pemerintah sudah membuatnya. Tapi mungkin karena faktor usia, akhirnya rusak, dan tentunya harus dipelihara” ketusnya.
Menjawab harapan warga, Kadis PUPR Kabupaten Gorontalo, Romi Sahrain, berjanji, bakal menindaklanjuti kerusakan Ornamen Limboto tersebut.
Dijelaskannya, memang sudah sekitar 2 Minggu lalu kerusakan Ornamen tersebut. Adapun sebabnya, lantaran usianya yang sudah tua, sehingga perekatnya (lem), sudah tidak kuat lagi.
“Bayangkan sudah setahun lebih, lemnya sudah kena hujan dan panas matahari. Sehingga hurufnya rentan jatuh,” jelas Romi.
Ia berjanji, akan mengundang pihak penyedia Ornamen tersebut. Sekiranya, bisa mengevaluasi pemeliharaan. Dengan begitu, tidak akan terjadi kasus yang sama.
“Sekalian kita akan menggunakan sekrup untuk menempelnya kembali. Agar lebih kokoh dan tahan lama, dan juga kita tidak bolak-balik hanya karena ini,” tuturnya.
“Dan kami masih memesan huruf yang baru untuk ornamen tersebut, karena ornamen sebelumnya telah hancur,” sambungnya.
Dikatakan Romi, untuk lampu hias jembatan yang juga belum menyala, itu dikarenakan kehabisan token. Dan itu juga akan diganti dengan sistem penerangan jalan umum, seperti biasanya.
Reporter : Agil Mamu