PROSESNEWS.ID – Yayasan Dharma Bakti Ummu Syahidah menggelar sosialiasi peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan proses layanan rehabilitasi sosial KPN dan ABH, Senin (13/9/2021), di Ballroom Hotel Grand Q Kota Gorontalo.
Dalam sosialisasi tersebut, ketua yayasan Ummu Syahidah Idah Syahidah dalam sambutannya menyampaikan permasalahan sosial di Gorontalo sudah pada taraf memprihatinkan. Urgensitas program dan kegiatan untuk menangani masalah sosial tidak bisa disepelekan, apalagi pembangunan daerah saat makin berkembang.
“Tingkat masalah sosial biasanya berkembang sesuai dengan tingkat kemajuan suatu daerah.
Saat ini, pembangunan dan kemajuan Provinsi Gorontalo sudah semakin baik, sehingga kita perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi permasalahan sosial yang akan semakin kompleks,” ujar Idah
Anggota DPR RI Komisi VIII ini pun bercerita, hal ini menjadi salah satu alasannya membangun Yayasan Dharma Bakti Ummu Syahidah. Sebagai orang yang mempunyai basic ilmu sosial, merasa terpanggil akan permasalahan sosial yang ada di Gorontalo.
“Berkaitan dengan masalah ABH, saya bangun LKS Ummu Syahidah. Berkaitan dengan Permasalahan NAPZA, saya bangun Institusi Penerima Wajib Lapor Ummu Syahidah. Permasalah lansia dan disabilitas pun ada LKS-LKS yang tersebar di Gorontalo Utara, Pohuwato, Kota Gorontalo, dan Kabupaten Bone Bolango,” tambahnya.
Dengan demikian, untuk mewujudkan semua itu diperlukan SDM terbaik. Saat ini SDM Ummu Syahidah berasal dari profesi pekerjaan sosial lulusan Sekolah Tinggi kesejahteraan Bandung, juga pendamping SK Kementerian Sosial.
“Tugas pelayanan ini cukup berat dan butuh keseriusan. Bagaimana memastikan perlu pelayanan sosial bisa mencapai keberfungsian sosialnya saat direbalitasi dan saat kembali ke masyarakat,” tutupnya.
Sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber Kombespol Witarsa Aji dari DIR Narkoba Polda Gorontalo dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Nazammudin.