Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Kasihi Orang di Sekitar Kita, Ikuti Protokol Kesehatan

Arfandi by Arfandi
2 Nov 2020 01:30
in Headline

PROSESNEWS.ID – Pasien positif COVID-19 Welky Pakpahan mengatakan dampak terpapar virus corona itu sangat menyeramkan.

Welky merupakan salah satu korban COVID-19 klaster keluarga. Ayah, ibu, dan adiknya positif terpapar coronavirus.

Pada talkshow bertema “Berjuang Sembuh dari COVID-19” di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas COVID-19) Graha BNPB Jakarta pada Senin (28/9) sore Welky yang masih terbaring di tempat tidur rumah sakit itu menceritakan dampak COVID-19 yang sangat menyiksa.

Pola hubungan sosial keluarga inti menjadi berubah drastis. Bukan hanya itu saja. Seisi rumah disterilkan dan tinggal terpisah dari keluarga, dipisahkan dari anak istri.

“Dampaknya itu seperti saya sekarang tinggal di rumah sakit sendiri, pisah dari anak-istri, dan seluruh keluarga harus swab Test. Beruntung anak istri saya negatif,” ujar Welky Pakpahan via aplikasi Zoom.

Welky menjelaskan begitu hasil tesnya positif dirinya meminta seluruh anggota keluarga melakukan swab test, termasuk asisiten rumah tangganya.

Welky masih ingat betul dirinya hadir di acara kumpul keluarga pada hari Minggu. Sehari setelah pertemuan itu tubuh Welky mengalami demam dengan suhu badan naik turun.

“Hari Kamis-nya persendian lemas banget. Saya sudah feeling sepertinya kena COVID-19,” ungkap Welky.

Welky juga menyoroti orang-orang yang masih sering berkerumun dan nongkrong tanpa mematuhi protokol kesehatan. Ia menilai kelompok yang masih cuek dan tetap berkerumun itu tidak mengetahui orang tanpa gejala (OTG). Kasihan orang tua yang menjadi korbannya.

“Harusnya sabar aja dulu sampai COVID-19 ini selesai. Yang lebih berisiko itu orang tua dan yang punya pengorbit. Mereka jarang keluar rumah jadi kita-kita ini yang aktif perlu menjaga diri dengan mematuhi protokol kesehatan. Begitu terkena bisa menular ke orang tua,” jelas pengusaha yang punya hobi fotografi ini.

Penyintas COVID-19 Hans Virgoro mengatakan pada awalnya dirinya bingung begitu membuka hasil swab Test dirinya positif. Ia semula tak percaya dengan virus corona ini lantaran di kelompok bergaulnya itu belum satupun yang terkena corona.

Hans, sehari-hari bekerja sebagai perancang perhiasan, juga mengaku dirinya sama sekali tidak mengalami kehilangan indera penciuman dan perasa. Saluran pernafasannya pun normal. Tapi di hari kedua, hari ketiga, dan seterusnya tubuhnya drop.

“Setelah hari kedua dinyatakan positif baru saya kehilangan indra perasa, penciuman, dan nafas pendek,” kata Hans.

Dokter Relawan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta dr. Veresa Chintya menceritakan sebagai dokter umum dirinya tertarik bergabung dengan tim relawan dokter COVID-19 guna menjadi bagian dari sejarah menangani kasus baru ini. Meskipun dalam pelaksanaannya banyak hal yang perlu dikorbankan. Yang paling berat sebagai relawan tenaga medis adalah tidak bisa berkumpul dengan keluarga karena pernah kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 dan berisiko tertular.

“Banyak hal yang menarik saat saya bergabung dengan dokter relawan di RS Darurat COVID-19, terutama bisa berbagi pengalaman menghadapi para pasien positif COVID-19,” ungkap dr. Veresa, lulusan fakultas kedokteran dari satu universitas swasta di Jakarta.

Dokter muda ini tegas mengatakan bahwa wabah COVID-19 ini bukan rekayasa atau konspirasi.

COVID-19 ini virus yang harus ditanggulangi secara serentak dan bersama-sama dengan mematuhi protokol kesehatan.

“COVID-19 ini benar-benar nyata. Cara mencegahnya adalah dengan mematuhi protokol kesehatan: pakai masker, cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, dan jaga jarak,” papar dr. Veresa.

Apa yang kita lakukan agar disiplin dan patuh memakai masker, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan mencuci tangan tidak sebanding dengan beratnya tugas dokter dan tenaga kesehatan yang merawat pasien COVID-19.(Ads)

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Tags: 3manjuran pemerintahcegahCoronacovid19gorontalokesehatanolah ragapenyebaranpesan ibu
ShareTweetSendSharePin2

Berita Terkait

Setelah Insiden Lilang, Warga Khawatir Pasar Sentral Akan Ditutup

by Editor
7 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Kerusuhan yang terjadi di Pasar Sentral Gorontalo pada Sabtu malam (6/12/2025) bukan hanya meninggalkan kepanikan, tetapi juga memunculkan...

Gorontalo Bangun Model Integrasi Jagung–Ternak Lewat Kolaborasi dengan 6 Eksportir

by Editor
2 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Pemerintah Provinsi Gorontalo terus memperkuat sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama pembangunan daerah. Upaya tersebut diwujudkan melalui...

ASN Runners Gorontalo Nyatakan Dukungan Penuh untuk GHM 2025

by Editor
26 Nov 2025
0

  PROSESNEWS.ID - ASN Runners Chapter Gorontalo menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025, ajang lari bergengsi...

GHM 2025 Tetap Dilaksanakan, Gubernur Pastikan Rute Tak Berubah

by Editor
26 Nov 2025
0

PROSESNEWS.ID - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail memastikan penyelenggaraan Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025 tetap berlangsung sesuai jadwal, yakni pada 7...

Dorong Regulasi Pemuda yang Berpihak, KAMMI Bawa Usulan ke DPRD Gorontalo

by Editor
19 Nov 2025
0

PROSESNEWS.ID – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Gorontalo menghadiri rapat Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Gorontalo dalam rangka...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Headline

Mencekam! Ada OTK Bawa Lilang di Pasar Sentral

by Editor
6 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Sabtu malam (6/12/2025) yang semula penuh tawa, cahaya lampu, dan denting musik di kawasan Pasar Sentral Gorontalo berubah...

Setelah Insiden Lilang, Warga Khawatir Pasar Sentral Akan Ditutup

7 Des 2025
Oplus_131072

Residivis di Gorontalo Kembali Berulah, Motifnya Ekonomi dan Pengaruh Miras

6 Des 2025

Pelecehan oleh Wakasek SMA di Gorontalo Terungkap, 4 Siswi Jadi Korban

4 Des 2025

Bakti Sosial dan Hiburan Rakyat Meriahkan HUT ke-25 Provinsi Gorontalo di Citymall

6 Des 2025

Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan Sosial Rp1,056 Miliar pada Perayaan HUT ke-25

6 Des 2025

TERBARU

Setelah Insiden Lilang, Warga Khawatir Pasar Sentral Akan Ditutup

7 Des 2025

Mencekam! Ada OTK Bawa Lilang di Pasar Sentral

6 Des 2025

Pemprov Gelar Pasar Murah Bersubsidi, Warga Bisa Belanja Sesuai Kemampuan

6 Des 2025

Pemprov Gorontalo Terima Bantuan ATENSI dari Kemensos

6 Des 2025
Oplus_131072

Residivis di Gorontalo Kembali Berulah, Motifnya Ekonomi dan Pengaruh Miras

6 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.