PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo saat ini sedang mengembangkan kawasan geopark yang memiliki daya tarik kelas dunia. Pengembangan tersebut dilakukan bekerjasama The Research Institute for Humanity and Nature (RHIN) Kyoto Jepang.
Salah satu fokus pengembangan Geopark Gorontalo antara Pemprov Gorontalo dan RHIN Kyoto Jepang adalah Danau Limboto.
Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki menjelaskan, dalam rangka pengembangan kawasan Geopark Gorontalo, Pemprov melalui Litbang Bapppeda Provinsi Gorontalo telah melaksanakan beberapa kali pertemuan dengan Masayuki Sakakibara (RIHN). Pembahasan terkait kerjasama dalam riset untuk mengusulkan potensi Geopark Gorontalo menjadi Nasional Geopark bahkan menjadi Global Geopark.
“Geopark secara umum dapat didefinisikan sebagai sebuah konsep manajemen pengembangan kawasan berkelanjutan yang menyerasikan keragaman geologi, hayati, dan budaya. Kegiatan itu dilakukan melalui prinsip konservasi, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan secara holistik,” jelas Budiyanto.
Data Litbang Bapppeda Provinsi Gorontalo menyebutkan, Danau Limboto merupakan salah satu aset sumber daya geologi milik Provinsi Gorontalo. Danau Limboto berperan sebagai pencegah banjir, tempat penyimpanan air, sumber air pengairan, lahan perikanan, habitat berbagai fauna dan flora, tempat olah raga air (dayung), dan obyek wisata.
Secara geologi, danau ini terbentuk karena tektonik yang sangat aktif pada lengan utara Sulawesi khususnya dan tektonik pulau Sulawesi umumnya. Danau Limboto merupakan cekungan rendah atau laguna, yang merupakan muara sungai-sungai yang ada di Gorontalo. (hms)